Suara.com - Giovanni Tobing mengaku memeluk agama Islam bukan karena panggilan Iman, melainkan karena hasrat duniawi. Dirinya menjadi mualaf demi menikahi Dewi Ariani yang kini sudah menjadi istrinya.
"Gue menganggap awalnya masuk islam sebagai akses untuk menikahi dia. Biar sah aja," katanya dikutip dari YouTube Cerita Untungs.
Syarat menikahi Dewi Ariani, ungkap Giovanni, yang diajukan oleh orang tuanya adalah berpindah agama.
"Bapak dan Mamanya Dewi mengarahkan (supaya kita) sama-sama Muslim. Jadi, gue yang pindah," tuturnya.
Baca Juga: Awalnya Mualaf Cuma karena Mau Nikah, Giovanni Tobing Mulai Belajar Salat Pakai Google
Menurut Giovanni Tobing, dirinya tidak pernah memiliki kepekaan untuk beragama sehingga merupakan sosok yang religius.
"Gue dari dulu sebenernya enggak concern sama agama. Gue bukan seorang pemuda yang religius lah," ujarnya.
Oleh karena itu, Giovanni menegaskan dirinya tidak masalah dengan syarat berpindah agama menjadi Muslim.
"Gue punya opsi-opsi ini, enggak masalah," ucapnya.
Kendati demikian, Giovanni mengaku tidak bisa berwudhu sehingga kesulitan untuk beribadah salat.
Baca Juga: Mualaf, Giovanni Tobing Panik Ditanya Anak Soal Bacaan Surat Alquran
"Tapi, wudhunya gimana caranya? Masa gue taruh handphone terus gini (liatin orang wudhu)," ujarnya.
Di tengah kesulitan itu, lanjut Giovanni, Baim Wong datang membantu mengajarinya cara berwudhu.
"Baim Wong bilang, 'bro kita salat yuk? Ntar wudhunya gue ajarin lu ikutin gue aja', gimana caranya bro? Gue gak minta," katanya.
Setelah itu, Dewi Ariani ini mengungkap sang suami tidak pernah bolos ibadah salat.
"Sampai sekarang, dia ini enggak bolos lho. Sampai tahajud," ucapnya.