Suara.com - Musisi yang juga seorang aktor, Ardhito Pramono, ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Dia diamankan di kediamannya di bilangan Jakarta Timur.
Informasi sementara, Ardhito dicicuk polisi dengan barang bukti ganja. Berapa jumlah pastinya barang bukti yang diamankan, belum diketahui secara pasti.
Sebelum ditangkap, Ardhito Pramono sempat bikin geger pengguna media sosial pada Januari 2020. Cuitan lamanya dianggap menyinggung kaum gay viral.
Ardhito akhirnya mengakui kalau itu adalah cuitannya. Tapi dia punya latar belakang kenapa menulis hal tersebut.
Baca Juga: Profil Ardhito Pramono, Musisi Muda yang Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
Ternyata, Ardhito baru saja mengalami pelecehan seksual dari seorang lelaki di kereta saat bikin cuitan yang bikin gaduh. Saat kejadian, dia masih tinggal di Australia.
"Pertama kali gue naik kereta di Sydney, gue berdiri menuju sekolah gue," ungkap Ardhito soal cuitannya yang dianggap anti-gay.
"Terus tiba-tiba ada satu om-om dia datang ke gua terus tiba-tiba megang tangan gue. Terus habis itu, gue akhirnya melihat dia dan ia sedikit catcalling sama gue dan gue nggak suka. Gue umur 14 tahun," sambungnya.
Pengalaman tak mengenakan itu kembali disinggung ketika Ardhito Pramono saat hadiri jumpa pers film terbaru yang dibintanginya, Dear Nathan: Thank You Salma, baru-baru ini.
Ardhito Pramono merasa semangat bermain film tersebut karena mengangkat isu pelecehan seksual.
"Iya, film ini kan bahas soal pelecehan seksual, gue pun pernah merasakan itu saat kecil, jadi gue semangat banget," kata Ardhito Pramono di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (6/1/2022).
Baca Juga: Sosok Dan Profil Ardhito Pramono, Musisi yang Ditangkap Polisi Karena Narkoba
"Jadi pas tahu ini juga bahas isu itu, aku sih semangat banget," ujarnya lagi.
Dengan membintangi film itu, Ardhito Pramono jadi ikut bersuara dalam isu pelecehan seksual. Pesan yang dia ingin sampaikan jangan pernah takut bersuara dan melawan ketika mendapat perlakuan kurang menyenangkan.