Suara.com - Melanie Subono ikut bersedih dengan kondisi Pak Ogah yang membutuhkan bantuan untuk biaya kesehatan. Rencananya, artis yang juga aktivis sosial ini akan mengunjungi kediaman Pak Ogah sekaligus memberikan bantuan.
Namun niat Melanie Subono mendatangi rumah Pak Ogah harus ia urungkan karena rupanya rencana kedatangannya terendus media. Bahkan sejumlah wartawan mengirimkan pesan dan bertanya soal kapan Melanie akan mendatangi rumah Pak Ogah.
Di Instagram, Melanie Subono mengunggah sejumlah pesan dari wartawan yang bertanya soal rencana kedatangannya ke rumah Pak Ogah. Di situ, asisten Melanie membalas dan mengatakan rencana tersebut dibatalkan karena perempuan 45 tahun itu enggan disorot media.
"Rencana mbak Mel datang ke kediaman Pak Ogah jam berapa?" tanya seorang wartawan. "Begitu tahu ada media mau meliput, dia menolak datang. Biar staff Rumah Harapan saja," balas perwakilan Melanie Subono.
Baca Juga: Kondisi Drop, Pak Ogah Sempat Tak Mau Makan 3 Hari
Di bagian caption, Melanie Subono tidak menjelaskan secara detail mengapa ia batal datang ke rumah Pak Ogah lantaran ada wartawan. Tapi di situ ia malah menunjukkan keheranannya, karena ada bos dari sebuah media yang ingin ikut menyumbang bila ada Melanie.
"Tiba-tiba banyak WhatsApp masuk. Media ribut mau meliput. Jadi gue membatalkan ke tempat Pak Ogah, cukup staff @rumahharapanmelanie," tulis Melanie Subono.
"Lalu sebagian membatalkan kesana juga karna enggak ada gue. Ada yang nulis, 'tadinya kalau Mbak Mel yang kesana, bos kita juga mau donasi, mau ada foto serah terima gitu'."
"Mbang, donasi mah donasi aja! Ada atau enggak ada gue. Lah gue mah enggak jadi ke sana tapi bantuan jalan sesuai gue janji . Pasti ini orang enggak ganteng banget sampai musti ada gue kalau kesana," kata Melanie Subono.
"Pantesan orang susah itu lama banget ketolongnya yak," kata Melani Subono menyindir.
Baca Juga: Nia Ramadhani Divonis Setahun Penjara, Rumah Gala Tak Disita Kemensos
Seperti diketahui, kondisi Pak Ogah cukup memprihatinkan karena menderita penyumbatan di otak. Pak Ogah pun tak bisa berobat karena keterbatasan biaya. Akibatnya, emosinya sulit dikontrol dan kerap mengamuk di rumah.