Suara.com - Marissya Icha mengaku musuh bebuyutannya, Medina Zein baru saja meminta maaf. Permintaan maaf itu ditujukan melalui kuasa hukumnya.
"Kemarin kan sudah dipanggil (kepolisian), hari ini Bang Ramzy dapat surat dari pengacaranya permintaan maaf dari Medina Zein," kata Marissya Icha, dalam jumpa pers di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022).
Surat permintaan maaf itu diterimanya pagi tadi. Permintaan maaf itu terkait laporan pencemaran nama baik Marissya Icha atas Medina Zein yang sebelumnya mengatainya germo di media sosial.
"Suratnya minta maaf atas laporan polisi yang sudah jadi tersangka," ujar Ahmad Ramzy, kuasa hukum Marissya Icha.
Baca Juga: Bertemu Kemensos, Marissya Icha: Rumah Donasi untuk Gala Sky Bisa Diwujudkan
Medina Zein diketahui sudah berstatus tersangka atas kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Marissya Icha di Polda Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Merespons permintaan maaf tersebut, Marissya Icha pun enggan menerimanya.
"Kemarin kan saya sudah sempat memberi waktu mediasi, saya sudah memberi syaratnya tapi dia malah memancing keributan dan membuat laporan polisi lain. Jadi enggak ada (damai)," imbuh sahabat almarhumah Vanessa Angel ini.
Menurut kuasa hukum Marissya Icha, permintaan maaf Medina Zein terkesan tidak tulus. Sebab, ia juga masih memproses laporan dugaan penganiayaan di Polres Jakarta Selatan.
"Ketika mediasi waktu di awal malah kami dituduh melakukaan penganiayaan dan membuat laporan polisi di Polres Jaksel. Setelah saya diperiksa, Marissya diperiksa, dia minta maaf, antik sekali orang ini," ucap Ramzy.
Pihak Marissya Icha pun menegaskan akan melanjutkan proses hukum berjalan semestinya. Sebab itu, permintaan maaf Medina Zein tidak dianggap jika tak mencabut semua laporan polisinya ke Marissya Icha.
Baca Juga: Kemensos Digeruduk Pendemo, Marissya Icha Batal Klarifikasi Tatap Muka
"Sekarang kalau dia minta maaf ya dia cabut dulu dong (laporannya), sekarang sudah tersangka baru minta maaf," imbuh Ramzy.
Sebelumnya, Medina Zein mengaku mengalami memar di pelipis dan kakinya usai mediasi dengan Marissya Icha dalam dugaan pencemaran nama baik, pada 27 Desember 2021 di Polda Metro Jaya. Laporan tersebut terjadi buntut dari percekcokan di media sosial antara ia dan Marissya Icha terkait penjualan tas palsu.
Keduanya terlibat saling lapor dengan dugaan yang sama, yakni pencemaran nama baik dan fitnah. Kemudian, Medina Zein juga melaporkan Marissya Icha dengan dugaan penganiayaan di Polres Jakarta Selatan.