Suara.com - Uya Kuya dan keluarganya kini sedang berada di Amerika. Mereka berkunjung ke negara tersebut tak hanya untuk liburan tapi juga untuk syuting video klip.
Diketahui kini COVID-19 varian omicron sedang mewabah di banyak negara salah satunya Amerika. Hal itu tentu menjadi kekhawatiran bagi Uya Kuya.
Untuk mengantisipasi, Uya dan keluarganya rutin melakukan PCR selama di Amerika. Ayah dua anak itu berbagi pengalaman melakukan PCR setiap 5 hari sekali lewat Instagram Story-nya.
"Kenapa di US omicronnya tinggi karena tiap hari kesadaran jutaan orang sini yang PCR dan gratis. Makanya sampelnya banyak banget dan free covid test di mana2. Kalo yang ngetes dikit yah pasti omicronnya juga dikit," tulis Uya.
Baca Juga: Dirawat di RS Akibat Covid-19, Ashanty Tegaskan Tak Dibiayai Pemerintah
Uya juga mengungkapkan bahwa masyarakat yang terkena omicron hanya mengalami gejala ringan.
"Di US yang kena omicron semua gejala sangat ringan dan 5 hari setelah gejala sudah dianggap sembuh oleh semua dokter di Amerika," pungkasnya.
Lantas presenter kondang tersebut juga menceritakan bahwa keluarga dan teman-temannya banyak yang terinfeksi omicron.
"Banyak keluarga dan teman yang kena omicron di US semua mild sympton sama dokter cuma dikasih vitamin C, D sama Tylenol (kaya panadol) kalo pusing/demam. Dan yang demam pun rata-rata nggak sampe sehari dan gak tinggi. Nggak dikasih antibiotik apapun, nggak dikasih anti virus. 5 hari setelah gejala dinyatakan sembuh dan boleh sekolah atau kerja," beber Uya.
Baca Juga: Ashanty Positif Covid-19 Sepulang dari Turki, Begini Reaksi Krisdayanti