Interview: Kabar Terkini Coconut Treez Selepas Kepergian Steven

Minggu, 09 Januari 2022 | 18:15 WIB
Interview: Kabar Terkini Coconut Treez Selepas Kepergian Steven
Band Coconut Treez saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Grup band Steven & Coconut Treez baru saja kehilangan sang vokalis, Steven N Kaligis. Pelantun Welcome to My Paradise wafat pada 22 Juli 2021 akibat Covid-19.

Sepeninggal Steven, band yang kini mengusung nama Coconut Treez tersebut terus berkarya. Terbukti dengan rilisnya album terbaru bertajuk Langsamkan.

Tak hanya album baru, band ini juga memiliki vokalis baru. Sang basist Rival Imran mengatakan sosok itu bukan sebagai pengganti, tapi meneruskan karya Steven.

Lalu seperti apa kabar selengkapnya band yang digawangi Rival Imran, Sam serta Gocay Aci? Berikut wawancara bersama Rival Imran Coconut Treez di kantor redaksi Suara.com.

Baca Juga: Interview: Barbie Kumalasari, dari Ratu Halu Kini Bersiap Jadi Politisi

Coconut Treez Band tampil dalam acara Syukuran Tahunan Suara.com di Kantor Redaksi Suara.com, Kuningan, Jakarta, Kamis (30/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Coconut Treez Band tampil dalam acara Syukuran Tahunan Suara.com di Kantor Redaksi Suara.com, Kuningan, Jakarta, Kamis (30/12/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Sekarang bandnya berganti nama?

Ya, beberapa bulan sebelum almarhum pergi, kami sepakat menghilangkan nama Steven. Jadi dia pengin Coconut Treez aja. Biar lebih nge-band. Kalau ada yang manggil Steven & Coconut Treez ya nggak apa-apa.

Soal vokalis?

Ada teman baru, bukan menggantikan tapi melengkapi. Kami akan jalan bareng dia untuk berkarya.

Sosoknya siapa?

Baca Juga: Interview: Kisah Kiki Farrel Jadi Mahasiswa Baru di Umur 35 Tahun

Nanti lah, siapa kah dia? Ya memang dari kemarin sudah jalan juga sama adiknya almarhum. Dia kan juga sekarang baru rilis album, saling support.

Kenapa pilihannya jatuh ke adik Steven?

Ini karena almarhum ngomong sama kami bertiga. Kayaknya dia udah tau mau pergi.

Ya menitipkan adiknya ke kami. Selepas almarhum pergi ya kami ingat (amanah) itu. Yasudah kami kemas dan semoga bisa lancar.

Seiring dengan adanya vokalis baru, ada proyek baru juga kah di 2022?

Aksi panggung Band Coconut Treez saat tampil di kantor redaksi Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aksi panggung Band Coconut Treez saat tampil di kantor redaksi Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Ada pola baru, ya mungkin di awal tahun kami berencana menyusuri Indonesia bagian timur. Nama proyeknya Goes to the East, mulainya dari Februari awal Jakarta sampai Papua.

Ada perbedaan yang masih terasa selepas almarhum Steven pergi?

Selalu ya, setiap manggung pasti ada dia, kangen pasti. Karena kayak kemarin kami samperin komunitas, pasti inget dia. Beliau yang suka menyatukan kita, tapi namanya hidup kan live must go on.

Cara bangkitkan semangat?

Kalau gue menguatkan yang bertiga adalah menguatkan chemistry, bikin karya.

Bicara soal live must go on, terbukti dengan rilis album terbaru Coconut Treez. Seperti apa sih isi albumnya?

Albumnya Langsamkan. Ada satu lagu yang kami bikin video klip, judulnya Tak Terganti.

Lagu itu mengenai apa?

Itu adalah ciptaan Steven, mengisahkan kedekatan emosional. Bisa dengan Tuhan, maupun orang terkasih.

Lagu ini masih ada suara almarhum. Hampir semua suara dia. Sebelum beliau wafat kami memang sudah membuat album ini. Ada 20 lagu dan yang dikeluarkan 13 lagu.

Band Coconut Treez saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Band Coconut Treez saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Prosesnya sejak kapan?

Kami sudah bikin dari 2018. Setahun rapi dan sebenarnya mau rilis Maret 2020. Tapi karena pandemi baru rilis. Almarhum berhasil menyelesaikan album ini. Ya, bisa dibilang ini adalah warisan dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI