Suara.com - Deddy Corbuzier mengundang Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia ke podcastnya. Salah satu pembahasan mereka soal penghasilan fantastis mantan suami Kalina Oktarani.
Sri Mulyani memprediksi, penghasilan Deddy Corbuzier bisa mencapai miliaran rupiah. Spontan sang menteri menyebut presenter 45 tahun ini adalah sosok kaya raya.
"Deddy itu pendapatan di atas Rp 5 miliar nggak setahun? Berarti kamu super kaya Ded!" kata Sri Mulyani di video yang diunggah Kamis (6/1/2022).
"Saya sih senang," imbuhnya.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Singgung Kasus Open BO, Menkeu Sri Mulyani: Dia Bayar Pajak Gak ya?
Deddy Corbuzier masih mematung. Ia hanya memberikan respons, "hah." dan selanjutnya juga mengatakan ikut senang.
Sri Mulyani menyebutkan, tidak banyak orang-orang bernasib seperti Deddy Corbuzier. Dari jumlah penduduk Indonesia, mungkin hanya sekira satu persen diantaranya.
"Rp 5 miliar pertahun kan gede Ded untuk averange Indonesia. Kamu itu ada di atas, satu persen bahkan," jelas Sri Mulyani.
Masih dengan rasa tidak percaya, Deddy Corbuzier kembali menegaskan, "saya ini termasuk satu persen orang paling kaya?"
Sri Mulyani mengiyakannya. Malah jika penghasilan Deddy Corbuzier di atas lima miliar setahun, ia masuk dalam jajaran kurang dari satu persen orang-orang dengan penghasilan fantastis.
Baca Juga: Di Jaga Ketat, Deddy Corbuzier Hadirkan Wapres di Podcastnya, Warganet: Pengen Denger Doi
"Kalau dilihat dari Piramida penduduk Indonesia, yang bisa di atas lima miliar itu kan nggak ada satu persen," ucap perempuan 59 tahun ini.
Tapi seiring dengan tingginya pendapatan seseorang, ada aturan pajak pula yang mengaturnya.
"35 persen PPh untuk (penghasilan) di atas Rp 5 miliar per-tahun," kata Deddy Corbuzier.
Sri Mulyani mengapresiasi mereka yang membayar pajak sesuai aturan. Namun ada pula oknum yang mempermainkan sehingga lolos dari hal tersebut.
"Kalau ada orang kaya menghindari pajak, itu yang jadi persoalan," ucapnya.
Ia memberikan contoh, "Aku nggak mau bayar pajak, jadi dia taruh di luar negeri. Memuat trik akutansi supaya dari yang awalnya bayar 35 persen, jadi masuk yang 10 persen."