![Soimah bersama boneka spirit doll miliknya. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/01/05/12520-soimah-dan-spirit-doll.jpg)
"Jika sudah sampai pada tahap memanusiakan boneka, ini masuk dalam kategori penyimpangan kebiasaan dan perilaku. Saya istilahkan dengan 'keseleo otak dan hati',' tutur Lurfi JW.
"Keseleo otak karena sudah terjadi halusinas dan delusi. Di mana yang imajiner dianggap sebagai kenyataan dan dipaksakan menjadi nyata. Saya sebut kesleo hati karena dia salah menempatkan rasa, simpati empati dan kasih sayang kepada benda secara berlebiha. Di mana rasa itu harusnya diberikan kepada manusia yang juga punya akal dan hati," kata Lutfi.
Lutfi menyarankan, jadikan boneka spirit doll ini sekadar bisnis dan gaya hidup."Sehingga kita tidak terseret arus dan narasi yang menyimpang dari norma. Baik norma masyarakat, negara, dan agama," ujar Lurfi JW.