Suara.com - Bermaksud ingin bersenang-senang menikmati tahun baru di Bali, pasangan Pablo Benua dan Rey Utami malah kena sial. Vila yang ia pesan sejak jauh-jauh hari rupanya sudah sejak dua tahun lalu tutup.
Awal mulanya, Pablo Benua dan Rey Utami menyewa vila melalui penyedia layanan pemesanan hotel. Dari sekian penginapan yang ditawarkan, pasangan yang telah dikaruniai seorang anak ini pun memilih vila The Adma Umalas, yang terletak di kawasan Badung, Bali.
Merasa tertarik, Pablo Benua dan Rey Utami pun sepakat menyewa vila tersebut untuk digunakan pada 1 Januari 2022. Kaget bukan main, karena saat dikunjungi penginapan tersebut sudah tutup sejak dua tahun lalu.
"Vilanya kotor banget dan justru seperti vila hantu. Sangat tidak terawat dan tidak seperti foto yang kami lihat saat pesan di aplikasi," kata Rey Utami kepada wartawan.
Baca Juga: Rey Utami Ikhlas Dipoligami, Warganet: Mau Viral tapi Ga Viral-viral
Kecewa, Rey Utami dan Pablo pun langsung menghubungi pihak manajemen penyedia layanan tersebut. Namun sayangnya, hingga saat ini tidak ada kejelasan dari kerugian yang diterima pasangan ini.
"Kami berkali-kali disuruh nunggu 30 menit. Banyak alasan, mulai dari verifikasi data, memastikan ke pihak manajemen, menawarkan refund, dan lain sebagainya tapi tidak ada jawaban yang jelas," kata Pablo Benua menimpali.
Pablo Benua dan Rey Utami pun kemudian cerita mengenai kejadian ini di media sosial. Yang mengetjukan, rupanya bukan hanya mereka yang mengalami kejadian serupa. Sejumlah warganet lain pun mengaku mengalami penipuan yang sama.
"Banyak followers saya yang ternyata juga dirugikan. Mulai dari pemesanan tiket pesawat hingga hotel yang tak kunjung mendapat refund ataupun 'penginapan hantu'. Bahkan kami sudah mendatanya total 800 sekian yang menjadi korban," ucap Rey Utami.
Baca Juga: Rey Utami Ngaku Siap Dipoligami Pablo Benua, Warganet: Ntar Nangis