Suara.com - Putri Bambang Pamungkas, Jane Abel, sambangi Polda Metro Jaya terkait kasus penelantaran anak yang menjerat ayahnya itu. Datang sebagai saksi dari pihak ibu sambungnya sekaligus pelapor, Amalia Fujiawati, Jane mengaku dicecar 10 pertanyaan.
"Sekitar 10 pertanyaan seputar Ayah dan Bunda (Amalia) ada soal adik-adik juga," kata Jane Abel di Polda Metro Jaya, Senin (3/1/2022).
Jane Abel membenarkan Bambang Pamungkas tak memberikan nafkah sebagaimana mestinya. Dia sendiri terakhir dinafkahi pada Maret lalu.
"Iya (nggak dikasih nafkah). Dari bulan Maret akhir, kan dua kali dikasih, awal bulan dan akhir bulan yang Maret akhir (2021) nggak dikasih," ujarnya.
Tak hanya ia yang tak dinafkahi, adik-adik sambungnya pun bernasib sama. Karenanya, ia mendukung laporan Amalia Fujiawati ke Bambang Pamungkas.
"Ini kan untuk adik-adik juga ke depannya, biar jelas ke depannya gimana, harus dipenuhi hak-haknya," kata dia.
Jane Abel tak ingin adik-adik sambungnya mengalami hidup sulit sepertinya. Sebelum tak diberi nafkah lagi, Jane Abel mengaku hanya diberi Rp 2 juta sebulan untuk biaya kuliah dan makan.
"Sebelumnya aku dikasih Rp 2 juta sebulan untuk biaya kuliah, makan, sehari-hari lah," ujarnya.
Jane sempat dilarang Bambang Pamungkas untuk berkomunikasi dengan Amalia Fujiawati. Tapi dia melawan dan lebih memilih membela ibu sambungnya hingga putus komunikasi dengan Bambang.
"Posisinya kan nggak boleh komunikasi dengan Bunda (dilarang Bambang Pamungkas). Terus terakhir komunikasi sama Ayah itu Juni awal, setelah itu sudah nggak komunikasi lagi," katanya.
Amalia Fujiawati mengaku menikah siri dengan Bambang pada 2018. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai dua orang anak. Amalia dan Bambang kemudian bercerai.
Sebelum membawa persoalannya ke Polda Metro Jaya, Amalia lebih dulu menempuh upaya hukum perdata di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Dia menggugat Bambang Pamungkas terkait pengesahan asal usul anak.
Tapi gugatan tersebut telah ditolak pengadilan.