Dilarang Bicara ke Media oleh Dokter Richard Lee, Razman Arif Ngamuk

Suara.com - Secara mengejutkan, Dokter Richard Lee memberikan informasi berupa surat elektronik yang dikirimkan via pesan WhatsApp kepada sejumlah wartawan. Dalam pesan tersebut, dr Richard menyatakan bahwa Razman tidak lagi bisa dimintai pendapatnya soal kasus terhadap Kartika Putri dan Illegal Access.

Surat yang tertulis tanggal 29 Desember 2021 itu berbunyi:

"Bapak Razman Arif Nasution (RAN) tidak lagi menjadi perwakilan untuk informasi daripada dr Richard Lee (DRL) terkait kasus yang sedang menimpa beliau, terhadap Kartika Putri & Ilegal Access."

"Adapun informasi terkait dr Richard Lee dapat ditanyakan melalui WhatsApp ini, kami berharap doa dan bantuan rekan-rekan dan teman-teman media yang senantiasa mengiringi kami. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih banyak," sambung bunyi pernyataan tersebut.

Razman Arif Nasution pun langsung menggelar konfrensi pers terkait pencabutan kuasa oleh Dokter Richard Lee. Razman tampak kecewa dan memberi ultimatum terhadap dr Richard.

"Saya minta Richard Lee untuk membuat dua pilihan. Cabut suratmu itu, atau selesaikan kewajibanmu," kata Razman Arif, saat menggelar konfrensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (30/12/2021).

Lebih lanjut, Razman mengaku kecewa dengan sikap Dokter Richard Lee yang tiba-tiba memintanya tak lagi berbicara di depan publik ihwal kasusnya.

"Loh, yang ngomong siapa? Yang posting siapa? Kok jadi saya?," kata Razman dengan nada kesal.

Padahal sejak awal kabar penahanannya beredar, kata Razman, Dokter Richard sendiri yang menyebar informasi di media sosial.

Baca Juga: Dokter Richard Lee Sudah Kembali ke Rumah, Penahanannya Ditangguhkan

"Kalau dia bilang gini, media tanya ke saya, saya harus bilang apa? Logikanya gini, orang pada tahu kok Richard ditahan. Ternyata, dia yang sudah post. Diam-diam dia ada postingan karena dia tahu mau ditahan," ucap Razman.