Suara.com - Hafiz Fatur, adik Irwansyah kini tengah menjadi buronan polisi. Ia diduga terlibat dalam kasus Tipikor fasilitas Briguna di Bank BRI Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tegar Beriman.
Adik ipar Zaskia Sungkar tersebut diduga merugikan uang negara senilai Rp 3,1 miliar untuk kepentingan pribadinya. Hafiz Fatur sendiri menjabat sebagai direktur PT Halal Berkah Indonesia.
Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, Juanda menegaskan, saat ino Hafiz Fatur telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Adiknya Irwansyah, inisial HF, itu statusnya sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana korupsi penyalahgunaan fasilitas Briguna Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Tegar Beriman," kata Juanda saat dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Adik Irwansyah Jadi Buronan Kejari Cibinong, Ini Reaksi Zaskia Sungkar
"Kapasitasnya sebagai direktur PT Halal Berkah Indonesia," katanya menyambung.
Hafiz Fatur ditetapkan sebagai tersangka pada 29 Oktober 2019. Sejak saat itu, pihak kepolisian telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan sebanyakn tiga kali.
Sayangnya, pemanggilan polisi tersebut diabaikan oleh Hafiz Fatur. Hingga akhirnya polisi memasukkan namanya dalam daftar pencarian orang atau DPO.
"Karena dia sudah kami panggil secara patut sebanyak tiga kali, tanggal 8 November, 15 November, kemudian 16 Desember. Tidak datang yang bersangkutan," kata Juanda menerangkan.
"Sehingga penyidik menyampaikan, merekomendasikan agar yang bersangkutan dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang," imbuhnya.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Ngebet Tambah Momongan: Ikhtiar Adeknya Ukkasya
Hafiz Fatur disebut memanfaatkan jabatannya sebgai direktur PT Halal Berkah Indonesia untuk mendapatkan fasilitas kredit Briguna di Bank BRI KCP Tegar Beriman.
"Nah, karena PT Halal Berkah Indonesia ini tidak ada perjanjian kerja sama dengan Bank BRI KCP Tegar Beriman, dia menggunakan koperasi karyawan, PT Taman Wisata Matahari. Koperasi karyawannya ini punya PKS dengan BRI untuk pinjaman kredit Briguna," tuturnya.
"Nah, karyawan dari PT Halal Berkah ini seolah-olah menjadi karyawannya koperasi karyawan tadi, PT Taman Wisata Matahari. Nah, kerugian uang negara itu sekitar Rp 3,1 miliar," ujar Juanda.