Suara.com - Artis Denada mengaku sudah menyadari bakal menghabiskan banyak uang buat biaya pengobatan kanker sang anak, Shakira Aurum alias Aisha di Singapura.
"Singapura yang kita tahu negara yang apa-apa mahal. Itu juga berlaku terhadap biaya kesehatannya. Sebelum berangkat kita sudah diinfokan ini sama tim dokter Aisha di Indonesia," kata Denada saat tampil di program Pagi Pagi Ambyar yang tayang baru-baru ini.
"Katanya, ibu pokoknya kalau mau di Singapura, saya kasih tahu itu lebih mahal dua atau tiga kali lipat dari perawatan di sini. Supaya ibu bersiap," sambungnya lagi.
Saat itu, Denada sudah menyiapkan diri apabila aset-aset miliknya bakal dijual di masa depan. Dan benar saja tak lama setelah pengobatan berjalan, dia kekurangan biaya.
Baca Juga: Alasan Denada Selalu Tutupi Wajah Anaknya dengan Stiker
"Jadi rumah, tanah, terakhir kemarin pas pandemi kan nggak bisa pulang, mobil. Semua semua dijual. Rumah sama tanah belum (terjual tapi). Mobil sudah. Terus adalah hal lain (perhiasan dan sebagainya) yang bisa aku upayakan (aku jual)," terang Denada.
Meskipun begitu, Denada tidak menyesal melepas harta bendanya. Dia merasa itu semua memang cuma titipan Tuhan.
"Aku nggak ada kepahitan dalam hidupku karena itu pertolongan Allah untuk aku. Aku dititipi mobil ini, dititipi perhiasan ini, pertolongan Allah buat keadaan ini," tuturnya.
Lalu ketika ditanya bagaimana caranya bertahan hidup di Singapura selama pandemi Covid-19, Denada punya jawaban sendiri.
"Untuk membiayai sehari-hari di Singapura hampir nggak sebanding. Banyak yang aku lakukan, sampe jadi instruktur zumba. Aku ngajar dua Minggu sekali. Ada perusahaan yang minta aku jadi narasumber secara virtual. Alhamdulillah," jelas Denada.
Baca Juga: Joshua Suherman Nikah, Keluarga Laura Anna Gelar Tahlil dan Kebaktian
"Walaupun nggak mencukupi pengeluaran kita yang sebegitunya tapi tetep itu namanya pertolongan Allah," tandasnya.