Dipukuli Kakak Selama 15 Tahun, Intip 11 Potret Aron Ashab Bareng Ibunda

Suara.com - Baru-baru ini Aron Ashab jadi perhatian publik karena membongkar kelakuan kasar sang kakak, Habibie Ashab. Aron mengaku telah dipukuli selama 15 tahun oleh kakaknya. Sayangnya orangtua Aaron tak percaya dengan tindakan kasar kakaknya tersebut. 

Diceritakan Aron, Habibie sering menghabiskan uang orangtua mereka gara-gara beberapa kali pindah kampus tapi tak pernah menyelesaikan pendidikannya. Kini sang kakak disebut sudah tiga tahun tak punya pekerjaan dan hanya bisa minta uang pada sang ibunda.

Terlepas dari sang kakak yang jadi beban keluarga, Aron dikenal sangat dekat dengan ibunya. Aron juga tampak sering membagikan momen bersama ibunda di media sosial. Yuk kepoin potret Aron Ashab bareng ibunda yang jarang tersorot berikut ini.

1.  Ini adalah potret Aron Ashab bareng sang bunda, Secha Hanny. Paras tampan Aron ternyata sudah turunan dari ibunya yang cantik banget.

2. Aron adalah anak keempat sekaligus bungsu dari kedua orangtuanya. Jadi anak bungsu, Aron begitu sayang pada sang bunda seperti terlihat dalam momen ketika ibunya berulang tahun.

3. Bahkan Aron gak segan memperlihatkan bukti sayangnya pada sang bunda dengan pelukan erat. "Doain Aron sukses kaya raya ya biar bisa bahagiain mama," kata Aron menyertai unggahannya.

4. Aron menyebut sang ibunda adalah alasan terpenting yang membuatnya selalu tegar menjalani hidup. Kalau ini adalah potret manis Aron yang diabadikan ketika mereka ada di pesawat terbang.

5. Demi ibunya Aron rela melakukan apapun itu, termasuk menghapus tato. "OTW ke tempat hapus tato. Buat yang nanya kenapa gue hapus? Karna wanita yang paling gue sayang di dunia ini yang suruh :')" cerita aktor keturunan Arab ini.

6. Setiap tahunnya Aron gak pernah lupa mengucapkan Hari Ibu untuk sang bunda. Ciuman hangat pun selalu Aron berikan pada wanita yang telah melahirkannya ini.

Baca Juga: Aron Ashab Ngaku Sering Dipukul Saudara Laki-lakinya, Ini Cara Menghadapinya!

7. Aron memang begitu sayang dan perhatian pada ibunya. Dalam potret ini, Aron menceritakan langsung memeluk erat sang bunda yang disebut darah tingginya naik karena terlalu banyak pikiran.