"Ini sungguh menyakitkan hati. Warga Lumajang boikot (sinetron) Terpaksa Menikahi Tuan Muda," demikian keterangan dalam gambar di postingan Cakyo.
3. Tuai kecaman
Setelah foto syuting viral, sejumlah warganet mengecam. Mereka mempertanyakan nurani tim produksi yang memanfaatkan lokasi bencana sebagai penunjang syuting.
"Mikirrrrr!! Di mana ada di dunia ini tempat pengungsian bencana dijadiin tempat shooting???!" Tulis @siiiiiAbiiii.
![Klarifikasi pihak Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda {isntagram/@tmtm.antv1]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/23/61117-sinetron-terpaksa-menikahi-tuan-muda.jpg)
"Minimal ya, lo kalau mau bikin sinetron soal bencana, lo bikin lah settingnya sendiri, jangan numpang di bencana beneran. Sudah enggak ada otak, enggak ada empati, enggak mau modal pula ckckck," sahut @ratihaida.
4. Tim produksi minta maaf
Setelah heboh mengenai kecaman dari warganet, tim produksi sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda minta maaf.
"Jika kedatangan kami menyinggung para korban, kami sungguh minta maaf," tulis production house Verona Pictures.
"Tidak ada sedikitpun niat kami memanfaatkan situasi demi kepentingan konten," imbuhnya.
Baca Juga: Dikecam Syuting di Pengungsian Bencana Semeru, Rebecca Tamara Minta Maaf
5. Klarifikasi tim produksi