Suara.com - Penayangan drama Snowdrop yang dibintangi Jung Hae In dan Jisoo Blackpink menuai kritikan pedas. Bahkan petisi agar drama tersebut berhenti tayang sudah ditandatangani banyak orang.
Melansir dari Allkpop pada Senin (20/12/2021), petisi ini sudah ditandatangani lebih dari 200 ribu orang. Petisi ini pun ditunjukkan untuk kantor kepresidenan Republik Korea Selatan alias Blue House.
Petisi ini muncul setelah Snowdrop dianggap melakukan distorsi terhadap sejarah.
Dalam episode perdana, Snowdrop sudah menampilkan sosok perempuan yang dimainkan Jisoo Blackpink menyelamatkan agen mata-mata yang diperankan oleh Jung Hae In.
Baca Juga: Semua Anggota BLACKPINK Masuk Daftar Musisi Paling Berpengaruh di Instagram
Dia menyelamatkan sang agen mata-mata dari kejaran Badan Perencanaan Keamanan Nasional.
"Drama yang menghadirkan narasi seperti itu merusak nilai sejarah gerakan pro-demokrasi," tulis petisi tersebut.
Bukan hanya itu saja, Snowdrop juga menampilkan lagu bersejarah yang biasa dipakai saat berdemo di sana. Lagu tersebut seharusnya tidak pantas dipakai untuk adegan tersebut.
"Tidak pantas menggunakan lagu yang begitu signifikan untuk adegan yang menampilkan Badan Perencanaan Keamanan Nasional dan mata-mata," sambungnya.
Belum diketahui pasti apakah drama Snowdrop bakal tetap tayang atau tidak. Namun begitu, petisi ini dibuka sampai 18 Januari 2022.
Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaru yang Tayang Bulan Desember, Siap Temani Liburan Akhir Tahun