Sebenarnya ini kayak industrial. Jadi nggak perlu mengubah banyak bentuk bangunan. Karena bagunan ini sudah keren jadi kita nggak mau merubah apa-apa.
Jadi ingin memang ingin mengambil ciri di suatu daerah tersebut?
Jadi kita ingin menghidupkan soul yang ada ditempat itu. Kalau seperti kedai kita justru kita tidak mau membawa misalnya Jakarta ke Jogja. Justru kita mau menghidupkan soul-nya Jogja. Jadi kalau kita pergi ke Jogja itu bangunannya sederhana, bentuknya Joglo, kalau di Melawai simpel kecil.
Terus kenapa pilih bahan dasar kopi khas Indonesia?
![Chicco Jerikho dengan penampilan baru. [Ismail/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/01/89367-chicco-jerikho.jpg)
Kita percaya di Indonesia punya satu kopi terbaik di dunia. Tapi gimana cara kita untuk menyuarakannya saja, gimana cara kita memperkenalkan kopi kita. Orang luar percaya sama kopi kita. Kenapa kita yang nggak percaya sama kopi kita.
Ini kan kondisi masih pandemi, cara kamu untuk mensiasati bisnis kopi ini seperti apa?
Salah satunya adalah kita dipaksa untuk bagaimana caranya agar kreatif. Beberapa menu yang kita launch dari Filosofi Kopi adalah supaya penikmat kopi bisa menjadi atraktif, bisa menjadi barista di rumah. Jadi membuat cappucino di rumah bagaimana caranya? Dengan packaging yang satu susu, satu kopi lalu dicampur.
Lalu gimana promosinya agar bisnis terus berjalan?
Kalau untuk promosi sendiri itu salah satu yang paling penting. Karena biar bagaimanapun juga, yang saya lihat itu yang dikonsumsi sama pecinta kopi itu sendiri adalah ceritanya. Story telling itu penting. Ketika kita launch produk, kita tahu apa yang kita jual, seperti apa target market-nya, ya kita harus menciptakan story, behind the scene-nya.
Baca Juga: Interview: Trauma Bisma Karisma Dibegal Geng Motor Hingga Nyaris Meninggal