Suara.com - Ibunda Edelenyi Laura Anna, Amelia sempat berencana menggelar acara tahlilan selama tujuh hari. Meski putrinya seorang Nasarni, Amelia menggelar acara tahlilan karena dirinya seorang muslim.
Namun soal rencana menggelar acara tahlilan, kakak Laura Anna, Greta Irene mengaku belum bisa memastikan. Pasalnya keluarga merasa masih kelelahan.
"Belum tahu (soal tahlilan). Kami mau istirahat dulu sebentar. Kami belum istrihat juga dari kemarin. Kami sudah tiga hari belum ada yang tidur," ujar Irene, ditemui usai acara larung abu kremasi Laura Anna di kawasan Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).
"Terus sebelumnya kita kan sempat ngurusin hari-hari terakhir Laura, itu juga belum tidur. Belum cukup istirahat," kata Irene menambahkan.
Baca Juga: Uang Rp 250 Juta dari Deddy Corbuzier Akan Dibagikan Keluarga Laura Anna ke Anak Panti
Setelah merasa lebih bugar, keluarga baru membicarakan soal rencana tahlilan dan hal-hal yang akan dilakukan setelah meninggalnya Laura Anna.
"Jadi habis ini kami pulang istirahat dulu sehari dua hari, kita lihat apa yang perlu kami lakukan," ujar Irene.
Sebelumnya Amelia, mengungkapkan keinginannya untuk mengadakan pengajian di hari ke-7 meninggalnya Laura Anna.
"Karena Laura Kristen dan Tante Muslim, jadi akan ada tujuh harian secara Muslim," kata Amelia saat ditemui di rumah duka Grand Heaven, Jakarta Utara, baru-baru ini.
Edelenyi Laura meninggal dunia di Rumah Sakit Eka Hospital, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (15/12/2021). Belum ada keterangan resmi apa penyebab meninggalnya Laura. Namun diduga karena masalah lambung.
Baca Juga: Keluarga Blak-blakan soal Uang Donasi untuk Laura Anna yang Digalang Gaga Muhammad
Laura Anna menderita lumpuh setelah mengalami kecelakaan mobil bersama kekasihnya saat itu, Gaga Muhammad, pada Desember 2019. Laura mengakui saat itu ia dan Gaga dalam keadaan mabuk.
Laura kemudian mengadukan kasusnya ke Polres Jakrarta Timur. Gaga Muhammad kemudian ditahan di Polres Jakarta Timur. Sidangnya pun masih berlangsung hingga saat ini di Polres Jakarta Timur.