Suara.com - Jessica Mila berperan sebagai Indah di series Tersanjung. Indah yang aktif melawan kekerasan seksual yang dialaminya pun membuat Jessica Mila berharap penonton bisa mengambil sisi baiknya.
"Indah itu kan pernah dipanggil Cantik, terus jawab 'nama saya Indah bukan Cantik'. Jadi sebagai perempuan kita harus tegas dan bisa melawan pada apa yang membuat kita enggak nyaman," kata Jessica Mila, ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (17/12/2021).
Jessica Mila menyebut sekadar ujaran verbal pun sudah termasuk kekerasan seksual jika itu membuat perempuan tak nyaman. Terlebih, dewasa ini marak kasus kekerasan seksual pada perempuan terjadi.
"Yaa mungkin pesannya untuk yang mengalami bisa speak up seperti Indah juga, gimana caranya bisa melaporkan apa yang dilakukan," ujar Jessica Mila.
Baca Juga: Pamer Cincin Tunangan, Jessica Mila Bikin Rekan Artis Syok
Perempuan 29 tahun itu berharap karakternya di Tersanjung The Series bisa memberi contoh positif untuk masyarakat. Terutama para perempuan dalam melawan kekerasan seksual.
"Apa yang dialami karakter Indah ini kan jadi bukti bahwa kekerasan seksual bisa terjadi di mana saja, di kota-kota besar bahkan di kantor, sesimple dari kata-kata aja," tutur Jessica Mila.
Lesley Simpson, Country Head WeTV dan iflix Indonesia sepakat dengan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa jalan cerita Tersanjung memang disesuaikan dengan problem yang marak terjadi saat ini.
"Memang kami ambil beberapa isu yang relate dengan keadaan saat ini," kata Lesley Simpson.
Oleh karena itu, baik ia dan Jessica Mila berharap series Tersanjung bisa menjadi tuntunan tak sekadar tontonan. Harapannya, agar lelali harus lebih menghargai perempuan.
Baca Juga: 4 Trik Jessica Mila Tetap Enjoy dan Hemat Rayakan Tahun Baru 2022
"Pesan moralnya para lelaki juga harus lebih respect, dan perempuan harus lebih berani," tutur Jessica Mila memberi kesimpulan.
Jessica Mila berperan sebagai Indah dalam Tersanjung The Series. Kekasih Yakup Hasibuan ini beradu akting bersama Rezky Aditya dan Rayn Wijaya di series produksi Multivision Plus dan WeTV tersebut.