Infografis
Suara.com - Vanesha Prescilla dan Sissy Prescillia didapuk untuk menyanyikan original soundtrack film Backstage. Salah satu dari tiga soundtrack yang dibawakan pun kerap membuat Vanesha menangis.
"Lagu 'Melangkah' ini mewakili filmnya banget, dari saat itu sampai sekarang, aku pasti ngeluarin air mata sih tiap nyanyiin," ujar Vanesha Prescilla dalam jumpa pers perilisan soundtrack Backstage di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (17/12/2021).
![Aktris Sissy Priscillia saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/15/67906-sissy-priscillia-suaracomalfian-winanto.jpg)
Menurutnya, lagu "Melangkah" ini mewakili proses dan sesuai dengan jalan cerita filmnya. Sebabnya, saat mengetahui lirik dan menyanyikannya, pemeran Milea di film Dilan 1990 ini terbawa suasana.
"Saking bagus ceritanya, tahu jalan kisahnya gimana, sampai gitu (nangis)," kata Vanesha Prescilla.
Baca Juga: Musuhan di Film Backstage, Intip 5 Foto Masa Kecil Vanesha Prescilla dan Sissy Priscillia
Vanesha Prescilla mengakui, ia sempat kesulitan saat take vokal. Sebab, ia selalu menangis hingga sulit mengatur napasnya dalam bernyanyi. "Salah satu kesusahannya take vokal itu," imbuh artis 22 tahun ini.
![Kakak Beradik Sissy Priscilla dan Vanesha Prescilla berpose didepan kamera saat berkunjung ke kantor redaksi Suara.com di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (15/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/15/66069-sissy-priscillia-dan-vanesha-prescilla-suaracomalfian-winanto.jpg)
"Gue saksi. Dia nangis begitu rekaman musik nyala, dia nggak bisa nyanyi. Kita puterin dia nangis," kata sang kakak, Sissy Priscillia menimpali.
Dua lagu lainnya yang diciptakan khusus untuk film Backstage adalah "Apa Adanya" dan "Aku Takkan Berhenti" yang liriknya ditulis oleh Wieke Gur. Sementara sisanya adalah lagu yang mendaur ulang karya dari musisi top Indonesia, seperti "Seberapa Pantas" (Sheila On Seven), "Terbaik Untukmu" (Tangga), "I Remember" (Mocca) dan "Bagaikan Langit" (Potret).
