Suara.com - Ernest Prakasa mengungkap alasannya menyidir instansi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di karya terbarunya, film Teka Teki Tika. Tak sekedar sindiran, terdapat pesan yang ingin disampaikan menyangkut persoalan di Indonesia.
Hal itu disampaikan usai screening film Teka Teki Tika di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).
"Oh hehe, ya itu masih dalam koridor pembahasan soal korupsi. Tadi kan aku menggambarkan pejabat ya disadap KPK gitu ya," kata Ernest Prakasa.
"Ya memberikan gambaran aja bahwa di Indonesia potretnya memang masih seperti itu," sambungnya lagi.
Baca Juga: Gencar Komentari Kasus Kabur Karantina, Deddy Corbuzier Diblokir Rachel Vennya
Ernest Prakasa menjelaskan, ia ingin masyrakat sadar bahwa permasalahan korupsi di Indonesia terlalu dianggap enteng. Padahal korupsi merupakan satu-satunya penyebab Indonesia tak bisa sepenuhnya menjadi negara.
"Jadi pengin mengangkat isu ini lebih luas lagi biar orang juga inget bahwa kita ini masih salah satu masalah terbesar dalam pembangunan kita yang bikin kita nggak maju-maju adalah korupsi," tuturnya.
Film Teka Teki Tika menceritakan tentang kisruh di tengah keluarga Budiman semenjak kehadiran perempuan bernama Tika.
Diperankan Sheila Dara Aisha, Tika yang mengaku sebagai anak Budiman datang dan mengetahui rahasia keluarga hingga menganggu ketenangan mereka.
Film Teka Teki Tika jadi karya perdana Ernest Prakasa yang dihadirkan dengan warna berbeda. Doa ingin coba menyajikan sendiri genre film favoritnya.
Baca Juga: Sentilan Gus Miftah Terkait Guru Pesantren Perkosa Belasan Santriwati
Selain Sheila Dara Aisha, Teka Teki Tika juga dibintangi Dion Wiyoko, Morgan Oey, Ferry Salim, Eriska Rein, Jenny Zhang hingga Tansri Kemala. Rencananya Teka Teki Tika akan mulai tayang di bioskop pada 23 Desember 2021.