Jenazah Laura Anna Dikremasi, Marshel Widianto: Sudah Keputusan Keluarga

Yazir FaroukIsmail Suara.Com
Kamis, 16 Desember 2021 | 08:11 WIB
Jenazah Laura Anna Dikremasi, Marshel Widianto: Sudah Keputusan Keluarga
Marshel Widianto [Instagram/@marshel_widianto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jenazah selebgram Laura Anna rencananya akan dikremasi pada hari ini, Kamis (16/12/2021). Komika Marshel Widianto sebagai sahabat mendiang, tak tahu alasan keluarga memutuskan hal tersebut.

"Itu bukan ranah aku. Itu ranah keluarga," kata Marshel saat ditemui di Rumah Duka Grand Heaven, Jakarta Utara, Rabu (15/12/2021) malam.

Suasana Rumah Duka Grand Heaven, tempat Laura Anna disemayamkan [Suara.com/Ismail]
Suasana Rumah Duka Grand Heaven, tempat Laura Anna disemayamkan [Suara.com/Ismail]

Yang jelas, Marshel yakin keluarga punya pertimbangan sendiri memilih melakukan proses kremasi pada jenazah Laura Anna. Keputusan tersebut kata dia juga tak bisa diganggu gugat oleh pihak luar.

"Jadi mungkin itu sudah menjadi keputusan keluarga. Kita terima saja," ujarnya.

Baca Juga: Datang Melayat, Denny Sumargo Bawa Sepatu Mendiang Laura Anna

Sejauh ini, keluarga Laura Anna juga belum bercerita padanya soal alasan dikremasi.

Laura Anna [Instagram/@edlnlaura]
Laura Anna [Instagram/@edlnlaura]

"Belum. Keluarga belum menceritakan," kata Marshel.

Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021) pagi. Sebelum dibawa ke rumah sakit, dia mengeluh sesak napas.

Rencananya, pada pukul 13.00 WIB, jenazah Laura Anna akan dikremasi di ruang krematorium Grand Heaven lantai 5. Sebelum proses itu berlangsung akan ada acara tutup peti pada pukul 10.00 WIB.

Laura Anna meninggal saat lagi berjuang mencari keadilan dalam kasus kecelakaan yang membuatnya lumpuh pada 2019. Gaga Muhammad yang menyetir mobil ketika itu sekarang jadi terdakwa.

Baca Juga: Ini Penyebab Spinal Cord Injury Seperti Yang Dialami Laura Anna Sebelum Meninggal Dunia

Meninggalnya Laura tak akan membuat proses hukum di pengadilan berhenti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI