Suara.com - Ayah Bibi Ardiansyah, Faisal menjawab soal kehadirannya yang dikawal oleh empat bodyguard saat tiba di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (15/12/2021). Dia bilang, hal itu sebagai bentuk dukungan dari teman-teman.
"Ini teman-teman, mau ikut hadir ya alhamdulillah, kan gitu aja, support nambah semangat," kata Faisal di Pengadilan Agama Jakarta Barat
Faisal mengatakan, tak ada maksud lain di balik pengawalan itu.
"Nggak, ini hanya support, mau hadir nggak apa-apa," ujarnya.
Baca Juga: Doddy Sebut Keluarga Faisal Sempat Larang Gala ke Makam Vanessa Angel
Kuasa hukum Faisal, Sandy Arifin menimpali. Dia bilang pengawalan dilakukan untuk berjaga-jaga. Hanya saja dia tak menjelaskan secara gamblang.
"Takut, soalnya takut terjadi apa-apa. Soalnya kemarin ramai banget. Ih takut ih takut," kata Sandy Arifin.
"Itu biasa kan antusias warga," katanya lagi terkekeh.
Hari ini, Faisal hadir untuk menjalani sidang hak asuh cucunya, Gala Sky. Dalam perkara ini, Faisal jadi penggungat, sementara besannya, Doddy Sudrajat, sebagai tergugat.
Kehadiran Faisal sedikit berbeda dari biasanya. Dia dikawal oleh empat lelaki berbadan kekar.
Baca Juga: Rayakan Ultah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat Ingin Ajak Gala ke Makam
Berbeda terbalik, Doddy Sudrajat hanya ditemani tim kuasa hukum Milano Lubis. Padahal permohonan sebelumnya ia juga nampak dikawal oleh beberapa laki-laki berbadan besar.
Gugatan Faisal terhadap Doddy Sudrajat telah resmi terdaftat di Pengadilan Agama Jakarta Barat dengan nomor perkara 3315/Pdt.G/2021/PA.JB.
Faisal dan istri, Dewi mantap mengajukan gugatan setelah beberapa waktu lalu Doddy Sudrajat secara tiba-tiba tak setuju perwalian sang cucu jatuh pada besannya.
Padahal keduanya telah sepakat dan mengajukan permohonan wali Gala Sky akan diserahkan pada orangtua Bibi Andriansyah.
Permohonan tersebut kemudian dicabut pada Selasa (30/11/2021). Tak diketahui alasan ayah Vanessa Angel itu tidak menyetujui permohonan hak asuh.
Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah meninggal dunia dalam kecelakaan di tol Jombang-Mojokerto pada 4 November lalu. Tiga orang, termasuk Gala, selamat dalam peristiwa tersebut.