Suara.com - Jonas Rivanno dan Asmirandah menceritakan pengalamannya saat rutin memberi kesaksian dari gereja ke gereja lain. Ternyata saat berkunjung ke salah satu daerah untuk kesaksian, Jonas dan Asmirandah pernah diancam bakal dibom.
"Sempet ada yang ngancem. Kita pernah tuh saat kita dateng di suatu daerah, kita dateng ke sana tiba-tiba dapat ancaman kalau sampai kita bersaksi, tempat untuk KKR-nya (Kebaktian Kebangkitan Rohani) itu dibom," ucap Jonas Rivanno.
Tak cuma ancaman, sehari sebelum ia datang ke daerah tersebut, panitia menemukan bom di tempat KKR. Bukannya takut, Jonas dan Asmirandah tetap tenang saat mendengar kabar tersebut.
"Gembalanya cerita kalau ada yang ngancem dan satu hari sebelum kita tiba memang di site itu (tempat) kita bakal KKR emang udah nemuin bom di bawah panggung," kata Jonas.
Baca Juga: Akui Bersalah Pernah Permainkan Agama, Jonas Rivanno: Aku Ngelakuin Kesalahan
Meski diancam bahkan ditemukan bom di lokasi, tapi Jonas dan Asmirandah tetap ingin melanjutkan acara. Mereka berani mengambil resiko meski umat yang datang mencapai puluhan ribu.
"Pas pertama kali denger kaget juga, rasa takut pasti ada dong dan mereka di sekeliling kita mukanya serius banget," kata Vanno.
Bukan takut, Asmirandah justru kepikiran saat itu ia belum punya anak.
"Dan kita malah becanda. Terus awalnya aku bilang sama Vanno 'Yah sayang kita kan belum punya anak masak kita mau dibom'," kenang Asmirandah.
Sampai akhirnya KKR yang digelar selama 3 hari berturut-turut itu lancar hingga hari terakhir. Mereka meminta polisi hingga TNI untuk berjaga-jaga di lokasi KKR.
Baca Juga: Tampil dengan Gaya Rambut Baru, Asmirandah Dipuji Mirip Anak ABG