Suara.com - Suami almarhumah Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana berbagi cerita tentang pengalamannya menjadi orangtua tunggal untuk Bintang.
"Berat ya, menggantikan tugas ibu. Kan 24 jam 7 hari harus standby. Tiap malam jam 2 harus sediain susu, ganti popok. Nanti pagi-pagi juga sudah harus bangun, nyiapin sarapan," kata Teddy di kawasan Petukangan, Jakarta (13/12/2021).
Terasa makin berat bagi Teddy Pardiyana saat pandemi Covid-19 melanda. Pembatasan kegiatan membuat Teddy kehilangan pekerjaan tetap.
"Kan selama 2 tahun kemarin juga pandemi. Itu di luar ekspektasi saya, yang tadinya harus kerja lagi ke luar, akhirnya jadi harus fokus ngurusin si dede," kata dia.
Baca Juga: Teddy Sebut Anaknya Punya Indra Keenam, Sering Lihat Lina Jubaedah
Imbasnya, tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan Bintang terasa makin berat bagi Teddy Pardiyana.
"Pemasukan karena nggak ada kerjaan tetap, pengeluaran buat susu popok ini agak lumayan juga. Harus diperhatikan," ujar Teddy.
Beruntung, Teddy Pardiyana mendapat bantuan dari orang-orang terdekatnya. Sehingga beban mengurus Bintang agak berkurang.
"Saya nggak minta, tapi tiba-tiba teman ada yang kirim susu sama popok. Pak Ali Nurdin juga. Saya nggak bilang apa-apa, kan hubungannya hanya sebatas pengacara. Cuma tiba-tiba transfer uang," kisah Teddy.
Kendati menanggung beban moral karena merasa merepotkan pihak lain, Teddy Pardiyana tetap mengambil sisi positif dari bantuan yang datang. Setidaknya, Bintang masih bisa merasakan hidup yang layak melalui uluran tangan mereka.
Baca Juga: Hubungan Sempat Memanas, Oma Nathalie Holscher Girang Dikaruniai Cicit: Hadiah Luar Biasa
"Yang saya pikirin cuma si dede saja sih," kata Teddy.