Suara.com - Nikita Mirzani menanggapi ancaman boikot dari warganet atas tudingan kerap melontarkan ujaran kebencian. Janda tiga anak ini tak mau ambil pusing dengan hal itu.
"Suruh siapa? Oh, netizen. Enggak apa-apa," ujar Nikita Mirzani, ditemui di kawasan Petukangan, Jakarta, Senin (13/12/2021).
Malahan menurut Nikita Mirzani, banyaknya hujatan warganet memberikan berkah tersendiri. Sehingga perempuan 35 tahun ini mempersilakan mereka untuk terus melontarkan hujatan.
![Nikita Mirzani [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/13/45282-nikita-mirzani.jpg)
"Kan makin diboikot, makin naik namanya. Enggak mungkin diboikot, orang ini aja wartawan pada datang. Jadi makin digituin, cuannya makin banyak," kata Nikita Mirzani.
"Hidup saya kan bukan berpangku tangan sama mereka juga. Jadi ya terserah," katanya melanjutkan.
Ditambah lagi, Nikita Mirzani merasa belum pernah melihat ancaman boikot dari warganet yang terbukti membuahkan hasil.
![Nikita Mirzani [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/13/76160-nikita-mirzani.jpg)
"Yang kayak gitu enggak berlaku di Indonesia. Kecuali saya kriminal yang membunuh, mencuri, menipu atau bikin video syur. Saya kan enggak," imbuh mantan istri Dipo Latif dan Sajad Ukra ini.
Oleh karenanya, Nikita Mirzani juga tidak akan mengambil tindakan tegas pada pihak-pihak yang mendukung aksi boikot. Fokus Nikita hanya tertuju ke pemilik akun media sosial yang menginisiasi pembuatan petisi boikot.
"Mereka orang-orang enggak mampu kan? Untuk apa ngelawan orang yang jauh di bawah kita? Buang-buang waktu," ucap Nikita Mirzani.
Baca Juga: Disindir Nikita Mirzani Soal Bayaran Rp30 Juta, Fuji Kebanjiran Job

"Biarkan saja mereka bersenang-senang. Yang penting gue masih bisa berkarya, bekerja, urus anak, cari duit. Itu sudah cukup," tutur Nikit Mirzani.