Suara.com - Yulia Peers mengungkap sudah tidak mau menghubungi sang anak, Frederika Cull lebih dulu lagi. Dia merasa selama ini sudah banyak mengalah.
"Gini, saya orangtua. Sebelum ada keributan ada good komunikasi. Saya tidak mau mengkontak dia karena hal cukup menyakiti hati saya," ungkap Yulia Peers saat ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat belum lama ini.
"Selama ini saya sebagai ibu selalu mengalah. Sekarang Bagaimana itikad anak saya dalam permasalahan ini," sambungnya lagi.
Dia hanya berdoa agar Frederika Cull segera sadar atas permasalahan yang ada.
Baca Juga: Yulia Peers Bagikan Kenangan Terakhir Bareng Frederika Cull
"Intinya saya ingin anak saya menyadari. Saya ini kan ibunya," tuturnya.
Yang pasti, Yulia Peers menegaskan kali ini tidak mau mengalah lagi. Dia menunggu aksi dari Frederika Cull.
"Jangan mentang-mentang saya ibunya harus mengalah terus. Sepertinya saya sudah cukup mengalah, memahami anak saya," imbuhnya.
Dia juga menekankan memang sudah tidak berkomunikasi dengan sang putri semenjak konflik mencuat ke permukaan.
"Komunikasi sudah nggak ada. Kalau mau kontak saya bisa langsung hubungi saya. Kalau mau mencari mungkin bisa berusaha mencari dari orang terdekat saya," ucap Yulia Peers.
Baca Juga: Belum Juga Dihubungi Frederika Cull, Ibu Nangis Merasa Tak Dianggap
Seperti diketahui, Yulia Peers baru-baru ini mengatakan kalau putrinya, Frederika Cull menghilang. Hal ini masih terkait dengan laporan Yulia Peers ke Polda Metro Jaya terhadap Keraton Sumedang.
Dia melaporkan salah seorang dari Keraton Sumedang dengan tuduhan menghilangkan asal-usul seseorang.
Yulia Peers tak terima Keraton Sumedang mengakui kalau Frederika Cull adalah keturunan mereka. Frederika Cull sendiri dalam pernyataannya membantah tudingan tersebut.
Menurut Frederika Cull, soal dirinya dikatakan memiliki darah dari Keraton Sumedang adalah ide dari ibunya sendiri.