Widy Vierratale Trauma Dengar Lagu-Lagunya di Masa Lalu, Kenapa?

Sumarni Suara.Com
Sabtu, 11 Desember 2021 | 10:00 WIB
Widy Vierratale Trauma Dengar Lagu-Lagunya di Masa Lalu, Kenapa?
Vierratale saat masih bernama Vierra (cumicumi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Widy Soediro Nichlany alias Widy Vierratale mengaku punya trauma tersendiri mendengar lagu-lagunya bersama grupnya. Terutama lagu Dengarkan Curhatku.

"Fakta banget, kalau denger tuh nusuk banget di dada," ujarnya dalam program Rumpi yang tayang pada Jumat (10/12/2021).

Widy Vierratale [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]
Widy Vierratale [Suara.com/Wahyu Tri Laksono]

"Apalagi itu lagu pertama, lebih ke enek gue. Lebih ke alay," sambungnya lagi.

Bukan tanpa alasan, Widy Vierratale menilai semua itu terjadi begitu cepat. Apalagi dia merasa tidak mempunyai pengalaman yang cukup.

"Karena masa-masa itu instan banget yah buat aku. Terlalu cepat, Vieranya terlalu cepat (tenar), aku nggak ada pengalaman, stres buat aku. Beban buat aku," ucap Widy Vierratale.

Widy Vierratale [Instagram/@_widikidiw_]
Widy Vierratale [Instagram/@_widikidiw_]

Apalagi, dia juga tidak cocok dengan genre musik yang diusung oleh grupnya. Widy Vierratale merasa tidak menjadi dirinya sendiri.

"Setiap manggung aku stres karena genrenya bukan aku. Aku kan berasal dari indie yah, teriak-teriak. Nggak nyanyi vokal yang cantik. Jadi beban saja saat itu," bebernya.

"Terkenalnya nggak kerasa aku mah. Aku lebih pekerjaannya mulai serius. Profesi serius semuanya. Karena aku baru pertama kali di Viera, dan itu bukan vokal yang biasa aku pake," imbuhnya.

Sehingga dia tidak heran pada saat itu grupnya sempat berantakan.

Baca Juga: Dikatai Punya Bibit Pelakor, Widy Vierratale Buka Suara

Personel grup band Vierratale ditemui di studio Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, (25/7/2017) [suara.com/Puput Pandansari]
Personel grup band Vierratale ditemui di studio Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa, (25/7/2017) [suara.com/Puput Pandansari]

"Efeknya, aku nggak punya sosok yang aku panut. Jadi aku mencari cara secara mental lebih kuat, sehat segala macam. Makanya sempat berantakan," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI