Suara.com - Film Yuni menuai sorotan setelah berhasil masuk nominasi Piala Oscar 2022. Film garapan Kamila Andini ini masuk kategori Best International Feature Film.
Film ini mengangkat tentang isu nikah muda. Yuni dikisahkan sebagai sosok yang pintar juga ingin melanjutkan kuliah.
Sampai akhirnya dia dilamar oleh dua lelaki tapi semua ditolaknya. Padahal ada mitos perempuan tidak akan menikah apabila sampai menolak tiga lamaran.
Lebih lanjut berikut Suara.com rangkum mengenai fakta-fakta tentang film Yuni.
Baca Juga: Cerita Arawinda Kirana Beradegan Panas di Film Yuni
1. Soroti isu nikah muda
Ya, film ini memang ingin menyoroti tentang isu nikah muda. Ide awalnya dibocorkan oleh suami Kamila Andini, Ifa Isfansyah yang juga menjadi produser film Yuni.
Menurut Ifa Isfansyah, asisten rumah tangganya memilih pulang kampung lantaran anaknya sudah melahirkan. Padahal sang anak masih berusia belasan tahun.
2. Kolaborasi rumah produksi Indonesia dan luar negeri.
Film Yuni merupakan kolaborasi dari sejumlah rumah profuksi. Sebut saja Fourcolo0urs Films, Starvision Plus, Akanga Film Asia (Singapura), Manny Films (Perancis) dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Bintangi Film Yuni, Arawinda Kirana Bikin Kamus Jaseng
Lalu sejumlah perusahaan asing juga ikut membiayai film ini seperti Singapore Film Commission, Visions Sud Est Switzerland, Purin Pictures Thailand, MPA-APSA Academy Film Fund Australia, Torino Film Lab Italia serta Aide Aux Cinémas Du Monde CNC France.
3. Pakai bahasa daerah
Film Yuni dialognya menggunaan bahasa Jawa-Serang. Ini adalah salah satu daya tarik tersendiri dari film ini.
4. Terima banyak penghargaan.
Film Yuni berhasil meraih banyak penghargaan dari Platform Prize di Toronto International Film Festival 2021 serta Snow Leopard untuk Aktris Terbaik di Asian World Film Festival 2021.
Film ini juga sukses mendapatkan Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik.
5. Masuk Oscar 2022
Ya, film Yuni berhasil melenggang di Piala Oscar 2022. Film ini masuk untuk penghargaan kategori Best International Feature Film.
Kontributor : Chusnul Chotimah