Katty Butterfly Curhat Pernah Dikira Ladyboy Thailand sampai Dituduh Hamil Bohongan

Jum'at, 10 Desember 2021 | 10:46 WIB
Katty Butterfly Curhat Pernah Dikira Ladyboy Thailand sampai Dituduh Hamil Bohongan
DJ Katty Butterfly. [Instagram/dj_kattybutterfly36]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DJ Katty Butterfly diketahui berasal dari negara Thailand. Ia tertarik dengan Indonesia hingga akhirnya pindah ke Tanah Air beberapa tahun lalu.

Saat ngobrol bareng Deddy Corbuzier, Katty mengenang momen awal pindah ke Indonesia. Ia curhat sempat dikira ladyboy Thailand.

Katty Butterfly (YouTube.com)
Katty Butterfly (YouTube.com)

"Sebelum aku jadi mualaf banyak yang bilang aku ladyboy, transgender. Habis mualaf aku siap-siap juga, masih ada yang nggak suka, aku terima saja," ucap Katty dilansir dari channel YouTube Deddy Corbuzier.

Ingin buktikan bahwa dirinya perempuan tulen, ibu satu anak itu sampai pernah menunjukan paspornya. Katty paham mengapa netizen mengiranya ladyboy karena ia memiliki postur tubuh tinggi.

Baca Juga: Katty Butterfly Blak-blakan Tak Ingin Menikah Lagi, Mengaku Trauma

Katty Butterfly (YouTube.com)
Katty Butterfly (YouTube.com)

"Banyak banget yang dulu bilang aku ladyboy, bahkan aku kasih lihat paspor, 'ini bohong'. Dari Thailand lagi, badan tinggi gede, 'wah ladyboy nih'," ungkap Katty tertawa.

Setelah menikah, banyak netizen yang masih mengira dirinya ladyboy. Bahkan saat hamil, ia malah dituduh cuma hamil bohongan.

Katty Butterfly di akun YouTube Deddy Corbuzier
Katty Butterfly di akun YouTube Deddy Corbuzier

"Waktu aku masih hamil, itu juga ada yang ngomong aku hamil karet, viral lagi. Bahkan aku buka perut waktu tujuh bulan, gedhe banget dibilang hamil karena, bohong," kenang Katty.

Katty terbilang sukses merintis karir di Indonesia. Setelah mualaf, ia meninggalkan dunia DJ dan kini lebih menyibukan diri jadi selebgram dan presenter.

Baca Juga: 9 Potret Body Goals DJ Katty Butterfly, Sukses Diet hingga 30 Kilogram

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI