Suara.com - Dewi Perssik membongkar ada yang meneror Vanessa Angel. Meski tak menyebut nama, namun sosok Nikita Mirzani terseret dalam masalah ini.
Dewi Perssik mengganti nama peneror itu dengan sebutan jengger. Ia mengatakan memiliki bukti adanya umpatan kasar dari seseorang yang tak suka pada Vanessa Angel.
"Sebelum almarhum meninggal, jengger itu meneror. Sekarang sok-sokan jadi pahlawan dengan open donasi," kata Dewi Perssik di Instagram Story, Kamis (9/12/2021).
Kepada sosok tersebut, Dewi Perssik memintanya untuk taubat, mengingat kembali kesalahan yang dilakukan kepada Vanessa Angel.
Baca Juga: Setelah Fuji, Giliran Fadly Faisal Buka Suara soal Tarif Rp 30 Juta
"Jangan sampai lupain jengger! Bahasa-bahasa lu yang kotor itu banyak banget, ingat itu. Gue punya bukti semuanya ya," ucap pelantun Hikayat Cinta itu.
Tak hanya memberikan umpatan kasar, Dewi Perssik juga mengatakan si peneror telah menghubungi pengacara untuk berkonsultasi.
"Mending lu diam bae, urus diri lu sendiri, setiap masalah viral lu muncul, sampai bosan gue sama elu," kata artis yang akrab disapa Depe ini.
Kepada si jengger, Dewi Perssik juga meminta agar tidak lagi mengganggu keluarga Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Ia pun menyinggung soal masalah honor Rp 30 juta yang diminta adik Bibi Ardiansyah kepada tim Langit Entertainment.
Baca Juga: Dewi Perssik Sentil Sosok Peneror Vanessa Angel: Sok-sokan Mengumpulkan Donasi
Seperti diketahui, masalah Rp 30 itu erat kaitannya dengan Nikita Mirzani. Bintang film Comic 8 inilah yang membongkar soal budget adik Bibi Ardiansyah tersebut.
Sejumlah cuplikan Instagram Dewi Perssik kini muncul di Tik Tok. Nama Nikita Mirzani pun hadir di komentar warganet.
"Ternyata Nikita Mirzani sama saja," kata @videliamalau.
"NM peneror terus, pantesan Fuji nggak mau datang pas diundang," tulis @user9776683618973.
"Nikita Mirzani, semoga Allah mengampunimu," ucap @hendra.
"Apa sih, NM buka donasi untuk korban banjir. Kehebohan orang ini, ngomong mulu, nggak usah banyak omong, keluarin aja bukti DM yang teror," tegas Sgi.