Suara.com - Selebgram Rachel Vennya, Salim Nauderer, dan manajernya, Maulida Khairunnia diwajibkan menghadiri sidang perdana perkara kasus pelanggaran karantina kesehatan. Jika tidak hadir, ketiganya serta para saksi akan dipanggil secara paksa.
"Saksi kan wajib hadir kalau tidak bisa dipanggil secara paksa," kata Humas Pengadilan Negeri Tangerang, Arief Budi Cahyono di kantornya, Rabu (8/12/2021).
"Terdakwa juga harus hadir dong kalau tidak hadir bisa dipanggil paksa juga kan," ujarnya lagi.
Kasus pelanggaran karantina kesehatan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Tangerang pada Jumat (10/12/2021) mendatang pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Sidang Perdana Rachel Vennya Digelar Jumat Ini, Bisa Langsung Putusan
Menurut Arief, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan perkara pidana dengan acara singkat. Dengan demikian, sidang perdana nanti langsung menghadirkan saksi.
Bahkan, Arief melanjutkan, sidang bisa langsung diputus pada hari itu juga.
"Bisa juga (langsung putusan) karena diajukan dengan acara tindak pidana singkat artinya kan jaksa memandang pembuktian acara ini sederhana dan mudah," ujarnya.
Kaburnya Rachel Vennya dan dua orang lainnya itu dari Wisma Atlet awalnya terungkap dari curhatan seorang warganet di media sosial. Beberapa hari setelahnya, pihak Kodam Jaya membenarkannya.
Rachel Vennya dalam beberapa kesempatan akhirnya mengakui apa yang dilakukan itu sebuah kesalahan. Dia beralasan tak menyelesaikan karantina usai pulang dari Amerika Serikat karena rindu anak.
Baca Juga: Ajak Salim Nauderer ke Makam Ayah, Rachel Vennya Diduga Segera Menikah
Kasus tersebut kemudian ditangani Polda Metro Jaya. Ketiganya kemudian ditetapkan sebagai tersangka karena diduga melanggar Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan dan atau Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit.