Suara.com - Sophia Latjuba tetap eksis di usianya yang sudah menginjak 51 tahun. Kecantikannya selalu membuat publik iri.
Sophia selama ini tertutup soal agama yang dianutnya. Ia sempat membuat publik heboh saat memutuskan pindah agama di tahun 2014 silam.
Ternyata Sophia sempat dilema soal keyakinan saat masih kecil. Ia mengenal dua agama yakni Islam dan Kristen.
Hal itu dikarenakan orangtuanya berbeda agama. Sampai akhirnya saat berusia 10 tahun, ia diminta ayah dan ibunya memilih keyakinan.
Baca Juga: Bagikan Rutinitas Skincare sebelum Tidur, Sophia Latjuba Dipuji Mirip Wonder Woman
"Umur sembilan atau 10 tahun disuruh 'Sof, sini kita mau ngomong berdua i know ini nggak gampang mungkin kamu juga belum mengerti cuma udah waktunya kamu pilih agama kamu. Kamu mau ikut papa atau mama' katanya gitu," ungkap Sophia dilansir dari channel YouTube Vincent dan Desta.
Meski mengenal Islam, tapi Sophia lebih sering ke gereja. Sampai akhirnya ia memilih menjadi nasrani dan dibaptis.
"Selalu ke gereja karena environmentnya selalu ke gereja so i thought gue (Kristen) cuma kan emang kalau di Katolik kan harus dibaptis dulu atau ya mau ikut bokap which is Islam, terserah mau ikut siapa," pungkas Sophia.
Saat memilih masuk Kristen, ibu dua anak itu sempat takut mengecewakan ayahnya yang beragama Islam.Tapi ternyata sang ayah menghormati pilihannya dan mendukung Sophia untuk dibaptis.
"Cuma emang gue deket banget sama bokap jadi agak gimana ya, takut mengecewakan is it ok kalau misalnya aku mau dibaptis, pengen banget dibaptis. Nggak apa-apa katanya kalau agama kan masing-masing katanya nggak harus ikut orangtua juga," ucap Sophia.
Baca Juga: Kenakan Celana Lateks, Sophia Latjuba Seksi Banget dan Dipuji Habis Warganet
"Bokap di Jerman juga jarang nggak begitu sering salat jadi nggak ada pengetahuan sama sekali soal Islam waktu itu jadi ya udah emang orangnya sangat-sangat liberal. Minta dibaptis waktu itu," ungkapnya.
Saat disinggung jadi mualaf di tahun 2014 lalu, Sophia memilih tak mau membahas. Baginya agama adalah hal yang privat.
"Masalah agama sebenarnya private banget sih ya. Seharusnya, tidak menjadi urusan siapa pun saya mualaf atau tidak. Ya saya mualaf bukan karena siapa-siapa. Ini adalah hubungan saya dengan Tuhan," imbuhnya.