Suara.com - Prilly Latuconsina bersyukur bisa menunaikan janji pada ayahnya, yakni meraih gelar Sarjana Ilmu Komunikasi. Menjadi lulusan terbaik di angkatannya, Prilly menyebut hal itu diraih dengan penuh air mata.
"Perjuangannya penuh air mata ya. Harus mempertahankan IPK juga per semester, udah gitu banyak pelajaran yang harus praktek, terus harus kerjain projek ke sana kemari, presentasi ke sana kemari," kata Prilly Latuconsina di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/12/2021).
Perempuan berusia 25 tahun itu menyebut kuliah sambil kerja bukanlah hal yang mudah. Prilly Latuconsina bahkan sempat tidak tidur.
"Pernah nggak tidur, pulang syuting jam 3 pagi, kelas jam 8 pagi, rumah di Tangerang, jadi jam 6 pagi udah berangkat," ujar dia.
Baca Juga: 9 Potret Wisuda Prilly Latuconsina, Jadi Lulusan Terbaik
Prilly Latuconsina hanya mandi dan makan di rumah tanpa tidur. Ia harus menahan kantuk selama kuliah demi menunaikan janji pada ayahnya.
"Ngantuk nahan supaya nggak tidur di kelas, abis itu jalanin beberapa project juga. Di semester 1-2 itu aku sempat nolak beberapa film dan series karena komitmen di pendidikan," katanya.
"Alhamdulillah Allah beri kemudahan untuk anak saya memenuhi janjinya untuk jadi yang terbaik, karena dulu dia pernah janji sama saya, saya bilang 'kalau mau kuliah kamu harus beri yang terbaik'" ujar ayah Prilly Latuconsina, Rizal, menimpali.
Sang ayah sendiri tak kuasa menahan haru saat tahu putrinya meraih lulusan terbaik. Sebab, ia melihat sendiri perjuangan Prilly.
"Saya tahu perjuangannya, kadang malem-malem dia nangis karena capek, bukan hal mudah ya kuliah dibarengi kerja," ucapnya berkaca-kaca dengan suara bergetar.
Baca Juga: Resmi Bergelar Sarjana, Prilly Latuconsina Ternyata Jadi Lulusan Terbaik
Prilly Latuconsina meraih Best of The Best Graduation di program S1 E-Learning LSPR. Berkatnya, Sarjana Ilmu Komunikasi dari London School of Public Relations (LSPR) itu bisa menempuh pendidikan S2 dengan beasiswa penuh.