Suara.com - Kevin Ardilova turut merasakan kesedihan mendalam atas musibah erupsi Gunung Semeru. Aktor 22 tahun ini tak bisa membayangkan jika kondisi itu terjadi padanya.
"Itu jadi refleksi juga bagaimana kalau gue ada di sana, keluarga gue. Jujur, sedih banget sih," kata Kevin Ardilova, ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (6/12/2021).
Keluarga besar Kevin Ardilova memang tidak ada di kawasan Semeru. Sebab
mayoritas berada di ibu kota. "Enggak, enggak ada (di kawasan Semeru), ada di sini," tuturnya.
Kepada masyarakat yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru, Kevin Ardilova menyampaikan doa. Ia berharap orang-orang disana diberikan kekuatan untuk bisa melewati cobaan.
Baca Juga: Kirim Logistik dan Personel Bantu Korban Erupsi Semeru, Pemprov DKI: Bentuk Kesetiakawanan
"Semoga mereka yang terkena dampak besar bisa diberikan ketabahan, kekuatan sama Allah," ujar bintang film Yuni ini.
Kronologi erupsi Gunung Semeru yang diamati dari Pos Gunung Sawur, dimulai dari getaran banjir lahar atau guguran awan panas pada Sabtu (4/12/2021) pukul 14.47 WIB.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan guguran awan panas.
Alirannya mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.
Pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.
Baca Juga: Beradegan Panas dengan Kevin Ardilova di Film Yuni, Arawinda Kirana Minta Izin Orangtua
Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Pusdatinkom BNPB) melaporkan, hingga Senin (6/12/2021) sudah ada 14 korban jiwa dan 56 orang yang alami luka ringan maupun berat.