Kronologi Meninggalnya Musisi Idang Rasjidi

SumarniEvi Ariska Suara.Com
Minggu, 05 Desember 2021 | 13:48 WIB
Kronologi Meninggalnya Musisi Idang Rasjidi
Prosesi pemakaman Idang Rasjidi [Suara.com/Evi Ariska]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shadu Rasjidi, anak dari Idang Rasjidi menjelaskan tentang penyakit yang diderita sang ayah. Musisi 63 tahun itu menderita penyakit komplikasi jantung dan gagal ginjal hingga merenggut nyawanya.

Pemain bas ini mengatakan, pihak keluarga bahkan tak mengetahui Idang Rasjidi menderita sakit gagal ginjal.

"Jantungnya ada sesuatu, tapi dokter waktu itu bilang napasnya bagus. Nah bikin kita kaget ternyata selama ini dia gagal ginjal juga," kata Shadu Rasjidi di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (5/12/2021).

Prosesi pemakaman Idang Rasjidi [Suara.com/Evi Ariska]
Prosesi pemakaman Idang Rasjidi [Suara.com/Evi Ariska]

Saat mengetahui Idang Rasjidi menderita gagal ginjal, pihak keluarga berencana mengambil tindakan cuci darah. Namun pihak medis menolak lantaran khawatir tindak itu berimbas pada jantung Idang Rasjdi.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Idang Rasjidi Sempat Dijadwalkan Jalani Amputasi

"Nah kita mau cuci darah pas saat itu karena ada indikasi jantung, dari rumah sakit nggak berani karena takut nggak kuat," ungkapnya.

Pihak medis kemudian menyarankan untuk melakukan USG jantung terlebih dulu. Belum sempat terlaksana, kondisi Idang Rasjidi tiba-tiba memburuk dan harus dilarikan ke ruangan ICU.

Idang Rasjidi [Instagram]
Idang Rasjidi [Instagram]

"Akhirnya besoknya kita mau USG jantung, nah besokkannya jam setengah 7 pagi papa sempet ilang, nafasnya berenti pihak rumah sakit nelpon ke kami, kami ke rumah sakit, kita sampe ICU dia udah pake ventilator," terangnya.

"Abis itu kita cek terus, kita rawat beliau akhirnya terakhir gagal jantung, jadi sudah gagal ginjal, gagal jantung," sambungnya.

Pihak keluarga pun terpaksa harus mengambil keputusan dengan resiko besar bagi Idang Rasjidi. Mereka memutuskan melakukan kateterisasi jantung dengan alat bantu kateter untuk mendeteksi gangguan atau kelainan pada jantung.

Baca Juga: Jenazah Idang Rasjidi Bakal Dimakamkan di TPU Kampung Kandang

Idang Rasjidi [Instagram @shadu_rasjidi]
Idang Rasjidi [Instagram @shadu_rasjidi]

"Terakhir kita mengambil keputusan berat harus masang kateter. Dokter bilang resikonya berat cuma kita kalau nggak milih gimana, harus milih kan. Kita pikiran pada saat itu, oke kita ambil yang tercepat. Kalau bokap dikasih obat, obat sakit terus lama, jadi kira-kira seperti itu didiagnosa penyakit apa," jelasnya.

Sayangnya tindak itu tidak bisa menolong Idang Rasjidi. Ia menghembuskan napas terakhirnya pada tengah malam sekitar pukul 23.35 WIB, Sabtu (4/12/2021).

"Jam 23.35 WIB (meninggal)," tuturnya.

Jenazah Idang Rasjidi sendiri telah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (5/12/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI