Suara.com - Krisdayanti dan suaminya, Raul Lemos ikut mendoakan dan memgimbau warga sekitar yang tinggal di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu erupsi pada 4 Desember 2021.
Lewat Instagram Stories, KD sapaan akrab Krisdayanti menggaungkan hastag #prayforSemeru. Ia memberikan informasi terkait kondisi warga sekitar melalui data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Lumanjang.
![Unggahan Krisdayanti.[Instagram/@krisdayantilemos]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/05/29862-unggahan-krisdayantiinstagramatkrisdayantilemos.jpg)
"Hingga saat ini warga di Kabupaten Lumajang diimbau untuk tetap waspada terhadap guguran awan panas akibat erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur yang terjadi pada Selasa, (1/12) dini hari," tulis Krisdayanti di Instagram Stories, Sabtu (4/12/2021) malam.
"Berdasarkan data BPBD Kab. Lumajang, tidak ada korban jiwa namun 550 warga berada di pengungsian," sambungnya.
Baca Juga: Satu Per Satu Korban Meninggal Erupsi Gunung Semeru Mulai Ditemukan
Sementara diunggahan selanjutnya, ibu Aurel Hermansyah itu merepost postingan Raul Lemos yang ikut mendoakan warga sekitar.
![Unggahan Krisdayanti.[Instagram/@krisdayantilemos]](https://media.suara.com/pictures/original/2021/12/05/71081-unggahan-krisdayantiinstagramatkrisdayantilemos.jpg)
"Semoga semua dilindungi YME amin," tulis Raul Lemos di Instagram Stories.
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas, Sabtu (4/12/2021). Warga mulai mengungsi menyelamatkan diri.
![Krisdayanti dan Raul Lemos [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/09/64842-krisdayanti-dan-raul-lemos.jpg)
Detik-detik awan panas Gunung Semeru terekam kamera ponsel warga setempat dan viral di media sosial. Seperti unggahan video di akun Instagram @lumajangsatu.
Tampak awan pekat membumbung ke arah permukiman. Sontak hal itu membuat panik warga. Sebagian bahkan lari berusaha menjauh dari luncuran awan panas tersebut.
Baca Juga: 902 Warga Mengungsi Akibat Bencana Erupsi Gunung Semeru