Suara.com - Mussisi Idang Rasjidi dijadwalkan akan menjalani tindakan amputasi guna mencegah menjalarnya penyakit gula (diabetes) yang menggerogoti fisiknya.
Namun sampai akhir hayatnya, hal itu tak bisa dilakukan karena jumlah albumin dan leukositnya tak mencukupi.
"Jadi mau diambil beberapa tahapan supaya tidak diamputasi," ungkap sahabat, Jilly Likumahuwa kepada Suara.com, Minggu (5/12/2021).
"Kemarin itu operasinya adalah mengikat dan menarik jaringan-jaringan yang sudah harus dibuang," sambungnya.
Baca Juga: Jenazah Idang Rasjidi Bakal Dimakamkan di TPU Kampung Kandang
Jilly Likumahuwa menuturkan penyakit yang diidap Idang Rasjidi sudah komplikasi berat. Oleh karena itu, sulit dilakukan pembenahan tuntas pasca operasi.
"Jadi sebenernya planing dokter akan ada lagi pembenahan sampai tuntas. Cuman kemarin diberhentikan karena ada kendala dengan ginjalnya. Tapi ternyata banyak sekali komplikasi," tuturnya.
Bahkan, sakit Ginjal Idang Rasjidi sudah sampai di stadium akhir. Belum lagi pengapuran punggung dan diabetes yang diidapnya sejak lama.
"Bukan cuman itu aja, pengapuran di punggungnya juga sudah yang cukup serius, gulanya memang ada, terus ketahuan kemarin ginjalnya stadium lima ternyata," bebernya.
"Jantungnya juga ketahuan sudah rusak, jadi sedih saya (nangis)," imbuhnya lagi seraya menangis tak sanggup melanjutkan perkataannya.
Baca Juga: Musisi Jazz Senior Idang Rasjidi Meninggal Dunia
Musisi jazz senior Idang Rasjidi meninggal dunia di usia 63 tahun, Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 23.35 WIB karena komplikasi.
Rencananya, musisi gaek itu akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang ba'da dzuhur.