Infografis
Suara.com - Dokter Tirta mendapatkan efek dari erupsi Gunung Semeru. Penerbangannya dari Jambi menuju Jakarta terganggu.
"Delay akibat abunya pekat dan mengganggu penerbangan," tulis Dokter Tirta di Instagram, Sabtu (4/12/2021).
![Erupsi Gunung Semeru memuntahkan awan panas, Sabtu (4/12/2021). [Instagram/@lumajangsatu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/04/97975-erupsi-gunung-semeru-sabtu-4122021-instagramatlumajangsatu.jpg)
Dokter Tirta tak bisa membayangkan kondisi masyarakat yang berada di dekat Gunung Semeru. Sebab dari luar pulau saja kepulan abu menganggu aktivitas penerbangan.
"Penerbangan saja terdampak, apalagi warga sekitar," ucapnya.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Disertai Hujan Abu Vulkanik, Warga Berlarian Panik
![Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/04/66925-erupsi-gunung-semeru-di-kabupaten-lumajang-jawa-timur-sabtu-4122021-istimewa.jpg)
Dari keterangan yang diterima Dokter Tirta, dampak dari kepulan asap abu vulkanik itu sampai membuat daerah tersebut gelap. "Abu menutupi langit," tuturnya.
Terakhir, Dokter Tirta berharap agar siapapun yang berada disana dalam keadaan selamat. "Semoga warga baik-baik saja," kata sang dokter.
Selain Dokter Tirta, ada Melanie Subono dan Fiersa Besari yang membagikan informasi erupsi Gunung Semeru.
Melalui yayasannya, Melanie Subono akan berkoordinasi memberikan bantuan. "Kami Rumah Harapan Melanie akan melakukan koordinasi bantuan dengan kawan-kawan disana," tuturnya di Instagram.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ini 5 Langkah Penyelamatan saat Letusan Gunung Api
