Suara.com - Setelah "Miracle in Cell No. 7" (2013) dan "Miss Granny" (2014), sekarang penonton Indonesia akan kembali disuguhi karya yang diadaptasi dari film Korea Selatan. Adalah film "My Sassy Girl" (2001) yang yang sedang digarap versi Indonesianya oleh Falcon Pictures.
"My Sassy Girl" sendiri merupakan salah satu film hits Korea yang dirilis sekitar 20 tahun lalu dan sudah dibuat remake-nya oleh beberapa negara. Pembuatan versi Indonesia dari film ini tentu saja disesuaikan dengan budaya lokal.
Perlu diketahuio, film "My Sassy Girl versi Indonesia" menyimpan fakta yang menarik, lho. Salah satunya adalah film ini akan menjadi debut akting Tiara Andiri. Selain itu ada beberapa fakta lain yang sayang untuk dilewatkan. Langsung saja simak ulasan fakta My Sassy Girl versi Indonesia berikut ini.
1. Adaptasi Film Korea Selatan
Baca Juga: Daftar 10 Lagu Galau untuk menemani saat Patah Hati, Lengkap dengan Link YouTube
"My Sassy Girl" pertama kali dirilis di Korea Selatan pada tahun 2001 silam. Film asal Negeri Ginseng ini sangat fenomenal dan menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa di negara asalnya. "My Sassy Girl" diperankan oleh dua artis top Korea Selatan yaitu Cha Tae Hyun dan Jun Ji Hyun. Saat bermain dalam film ini mereka masih sangat muda. Namun kualitas akting mereka sudah luar biasa. Kini film yang sudah tayang sejak 20 tahun lalu ini akan digarap versi Indonesianya oleh Falcon Pictures.
2. Akan Jadi Debut Tiara Andini di Dunia Akting
Tiara Andini adalah salah satu penyanyi muda yang namanya tengah naik daun. Sebagai jebolan ajang pencarian bakat dan berhasil menjadi juara dua, kualitas suara Tiara jelas mumpuni. Jika di dunia tarik suara sudah menjadi makanan sehari-hari Tiara, maka dunia akting adalah hal yang sama sekali baru bagi gadis 20 tahun ini. Debut akting Tiara Andini sangat dinantikan. Pasalnya ia akan memerankan karakter yang dimainkan oleh artis dengan bayaran termahal Korea Selatan Jun Ji Hyun. Karakter yang akan dimainkan oleh Tiara ini jika merunut pada film aslinya akan digambarkan sebagai gadis urakan dan bar-bar. Kira-kira mampukah Tiara Andini menyampaikan karakter tersebut?
3. Tiara Andini akan Beradu Akting dengan Jefri Nichol
Akting Jefri Nichol sudah tak perlu diragukan. Ia selalu sukses memerankan perannya dengan apik. Meski begitu penonton tetap menantikan aktingnya saat memerankan peran yang pernah dibawakan oleh aktor sekelas Cha Tae Hyun ini. Sekocak apa ya kira-kira akting Jefr Nichol nanti?
Baca Juga: Jefri Nichol Pakai Baju Jaring-Jaring di FFI, Dipuji Harry Styles Indonesia
4. Sudah Diremake oleh Banyak Negara
Indonesia bukan negara pertama yang me-remake film ini. Bahkan kalau boleh dibilang, Indonesia sudah ketinggalan cukup jauh. Pasalnya negara lain seperti Amerika dan Jepang sudah menggarap film ini dengan versi negara masing-masing pada 2008 silam. Negara lain seperti India, China, Filipina, Nepal, hingga Lithuania juga sudah lebih dulu mengadaptasi "My Sassy Girl".
5. Digarap oleh Sutradara Film "Dilan"
Falcon Pictures mendapuk sutradara kondang Fajar Bustomi untuk mengarahkan film adaptasi ini. Fajar Bustomi adalah sutradara kenamaan Indonesia yang sudah melahirkan karya-karya luar biasa dan jadi box office. Beberapa karya Fajar Bustomi seperti "Romeo+Rinjani", "Winter in Tokyo", "Dilan 1990", "Dilan 1991", "Milea: Suara dari Dilan", juga "Mariposa". Tangan dingin Fajar Bustomi dalam mengarahkan para aktor sudah tak perlu diragukan. Tak heran jika "My Sassy Girl" versi Indonesia begitu ditunggu.
5. Filmnya Sudah Dibuat Sekuel
Kesuksesan "My Sassy Girl" membuat produser membuat sekuel film ini. Sayangnya film keduanya yang berjudul "My New Sassy Girl" yang masih dibintangi Cha Tae Hyun ini tidak sesukses film pertama. Film kedua ini dikerjakan sebagai proyek kolaborasi dua negara yaitu Tiongkok dan Korea Selatan. Film sekuel ini dirilis pada tahun 2016.
6. Diangkat dari Kisah Nyata
Siapa yang baru tahu kalau ternyata "My Sassy Girl" adalah kisah nyata? Yap, film ini awalnya ditulis di blog pribadi oleh Kim Ho Sik. Tulisan di blog itu kemudian diadaptasi menjadi sebuah novel. Setelah itu, kisah komedi romantis ini pun diangkat ke layar lebar. Kesuksesan "My Sassy Girl" dibuktikan dengan masih banyaknya cinta yang diterima film ini meski dua dekade telah berlalu.
Nah, itu tadi ulasan fakta "My Sassy Girl" versi Indonesia. Bagaimana? Apakah kamu sudah penasaran dengan film yang satu ini? Sabar dulu ya, sebab proses syutingnya masih berjalan.
Kontributor : Safitri Yulikhah