Suara.com - Jaksa penunutut umum (JPU) mendakwa Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dengan hukuman rehabilitasi rawat jalan di BNNP DKI Jakarta selama tiga bulan atas kasus penyalagunaan narkoba jenis sabu-sabu.
Berdasarkan rekomendasi BNNP DKI Jakarta diperoleh hasil assessement bintang sinetron Bidadari itu didiagnosa F15 atau gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat stimulan seperti sabu.
Disebutkan Nia Ramadhani tak menggunakan sabu secara rutin melainkan keadaan situasional, yang berbeda dengan suami Ardi Bakrie.
"Nia direkomendasikan menjalani rehabilitasi rawat jalan di BNNP DKI Jakarta selama tiga bulan," kata jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Dikawal Ketat, Bodyguard Nia Ramadhani Sempat Adu Dorong dengan Awak Media
"Ardi adalah penyalahguna narkotika perlu direhabilitasi medis dan sosial dengan tidak mengabaikan proses hukum yang berjalan. Rawat jalan di BNNP DKI tiga bulan. Rekomendasi tim assessment terpadu BNNP DKI, diproleh hasil Ardi diagnosa F15 zat stimulan lainnya atau sabu kategori situasional," katanya menyambung.
Sementara sang sopir, ZV atau Zen Vivanto juga didakwa tiga bulan rehabilitasi rawat jalan. Majikan dan bawahan ini kompak mendapatkan hukuman yang sama atas kasus penyelahgunaan narkoba.
"Zen dapat menjalankan proses rawat jalan di BNNP DKI selama tiga bulan," imbuhnya.
Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie serta sang sopir Zen Vivanto diduga melanggar Pasal 127 ayat 1 huruf a UU 35/2009 tentang Jo Pasal 55 ayat 1 KUHP.
Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani beserta sopirnya ZV dipindahkan dari Polres Metro Jakarta Pusat ke panti rehabilitasi pada 11 Juli 2021. Terhitung sudah empat bulan tiga terdakwa itu menjadi rehabilitasi.
Baca Juga: Dikawal Bodyguard Jalani Sidang Perdana, Nia Ramadhani Irit Bicara
Berdasarkan dakwaan jaksa, tiga tersangka itu seharusnya sudah melewati masa rehabilitasi di kawasan Bogor, Jawa Barat. Namun, proses hukum masih tetap berjalan dan akan dilanjutkan pada 9 Desember 2021.
Nia Ramadhani dan sopirnya, NV awalnya ditangkap Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat di kediaman pribadinya di kawasan Jakarta Selatan pada 7 Juli 2021.
Dari lokasi penangkapan, polisi mengamankan sabu seberat 0,78 gram dan alat isap (bong). Sementara Ardi Bakrie malamnya langsung menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Pusat mengingat dirinya juga mengonsumsi narkoba bareng Nia Ramadhani.