Suara.com - Sebelum terjun ke layar lebar, Chicco Jerikho lebih dulu jadi pemain sinetron. Ingin mengembangkan dirinya sebagai aktor, dia memutuskan jajal dunia film.
Chicco bahkan sempat berguru pada aktor senior almarhum Didi Petet. Tapi usahanya ketika itu tak langsung berbuah manis.
Cukup pahit, Chicco diremehkan seorang sutradara karena berasal dari pemain sinetron.
"Mulai coba casting untuk film, tapi masih striping. Dan itu mengalami penolakan-penolakan. Dibilang gue nggak bisa akting, gue pemain sinetron. Sampai gue frustasi," kata Chicco Jerikho di kanal YouTube, Daniel Mananta Network dikutip Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: 7 Pasangan Artis Berprestasi di Dunia Seni Peran, Sering Disebut Couple Goals
Bahkan, Chico pernah ditolak sebelum dia ikut casting.
"Yang paling gue sakit hati. Macet-macetan di jalan on the way casting, nggak tahunya disuruh balik sama manajer gue. Kata sutradaranya gue nggak masuk kriteria," ujarnya.
Chicco penasaran kenapa dirinya ditolak ketika itu. Padahal, sutradara tersebut belum melihat aktingnya dalam casting.
Dia lantas bertanya pada sang manajer.
"'Kenapa?' Gua bilang kayak gitu sama manajer, 'jujur aja sama gue'. 'Dia udah ngeliat akting lu di sinetron, katanya lu nggak bisa akting di film'," kata Chicco mengenang.
Baca Juga: 8 Aktor Pamer Perut Sixpack, Chicco Jerikho hingga Iko Uwais
Mendengar hal itu, Chicco merasa sakit hati. Ingin membuktikan aktingnya bagus, dia terus ikut casting dan alami kegagalan.
Kerap ditolak, Chicco memutuskan kembali ke dunia sinetron. Mulai berada di zona nyaman, godaan untuk main film datang lagi.
Chicco Jerikho ditawari jadi pemain utama film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku. Sempat menolak karena tak mengerti dunia sepak bola, dia justru mendapat meraih Piala Citra lewat film tersebut pada 2014.
Penghargaan itu membuat Chicco terus bermain film dan membuktikan aktingnya tak bisa dipandang sebelah mata.