Suara.com - Artis Marsha Aruan bercerita tentang kehidupan sehari-harinya. Mantan kekasih El Rumi ini tengah menerapkan pola hidup sehat lantaran sempat mengalami kenaikan berat badan.
Bintang film Garuda di Dadaku ini mengaku memiliki hobi makan. Hal itu tanpa disadari membuat berat badannya naik hingga lima kilogram.
Kendati begitu, Marsha Aruan tak khawatir mengalami kenaikan berat badan. Ia tidak ingin merasa tertekan atau memikirkan hal tersebut karena akan membuat imunnya drop terutama di masa pandemi Covid-19.
Alih-alih menjadikan hal itu beban, pemilik nama asli Marsha Elizabeth Aruan ini melakukan diet dan dibarengi olahraga bulu tangkis. Kekinian, berat badannya sudah kembali normal.
Baca Juga: Interview: Ditinggal Personel, Begini Nasib Band Naif
Lebih lanjut, berikut kisah Marsha Aruan saat berdiet.
Berat badan sempat naik stres nggak?
Nggak sih karena aku pikirin juga karena pada saat syuting itu lagi di masa pandemi. Dan Karena pandemi jadi untuk jaga imun ya sudahalah gimana caranya bikin happy. Jadi aku makan, tidur di lokasi, bikin nyaman aku sendiri di lokasi dengan cara itu.
Berat badan naik berapa kilo?
Tiga sampai lima kilogram lah dari sekarang juga.
Baca Juga: Interview: Regina Ivanova Banting Stir Jadi Guru Vokal dan Jualan Mie
Sekarang sudah normal?
Sekarang udah turun lagi, udah normal lagi.
Gimana cara nurutin berat badannya?
Sekarang lagi pola hidup sehat kebetulan karena biar dietnya cepat. Jadi aku lagi olahraga banyak. Badminton, makan juga dijaga, tidur cukup. Ya itu sih.
Kenapa pilih olahraga bulutangkis?
Aku lagi sering badminton, karena rame-rame gitu kan jadi vibesnya seru aku happy terus makan. Tetap ya makan ya hehe.
Ada perubahan setelah main bulutangkis?
Ya itu cuma jenis olahraga lain aja sih, kan aku biasa lari aku suka lari. Sekarang nggak suka. Jalan cepet tapi sekarang emang suka badminton sama tenis beberapa kali sih.
Berat badan sudah turun, nggak takut naik lagi?
Tapi karena sekarang lagi diet jadi dipilih-pilih aja makanannya. Misal hari ini makan yang kotor, besoknya diet lagi gitu. Biar balance aja.
Dietnya ekstrem?
Sekarang aku diet, tapi juga happy. Karena aku bukan diet yang lebay. Tapi diet yang mengikuti resep dokter juga. Jadi Masih bisa beraktivitas seperti biasa, nggak ada bedanya. Jadi aku happy-happy aja.
Biasa orang naik berat badan stres, kamu gimana bisa tetap bahagia?
Kalau aku bilang yang penting kita happy dulu sih. Gimana caranya ya kalian bisa menemukan cara-cara itu dari diri sendiri sih. Kalau aku mungkin happy makan.
Kebahagian mempengaruhi berat badan kamu?
Menemukan cara tersendiri itu penting sih. Misal dengan olahraga atau dengan apa gitu orang kan beda-beda bisa baca buku, lari pagi gitu.