Infografis
Suara.com - Reza Rahadian mengaku pernah ke psikolog. Peristiwa tersebut terjadi setelah lelaki 34 tahun itu memerankan salah satu karakter dalam proyek aktingnya.
Reza Rahadian tak mengungkap secara pasti, tokoh mana yang membuatnya sampai ke psikolog. Ia hanya menuturkan peran tersebut terbilang berat baginya.
![Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo (tengah) ditemani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim (Kiri) dan Aktor Reza Rahadian (kanan) saat tiba di gelaran Festival Film Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/10/25135-ir-h-joko-widodo-nadiem-makarim-reza-rahadian.jpg)
"Jadi habis bermain, karena secara karakter cukup heavy, aku pergi ke psikolog," kata Reza Rahadian di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (27/11/2021).
Tidak sekali, bintang film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas ini melakukan dua hingga tiga kali kunjungan.
"Untuk ngobrol aja," ucap peraih Piala Citra ini.
![Reza Rahadian tampil dengan produk baru Samsung yakni Galaxy Watch4 yang menghadirkan fitur baru, yaitu Body Composition, sehingga pengguna bisa mengukur komposisi tubuh dengan lebih praktis. [Dok. Samsung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/10/65857-reza-rahadian.jpg)
Deddy Corbuzier lantas penasaran, apa yang dirasakan Reza Rahadian sampai harus datang ke psikolog.
"Yang terjadi apa sih?" tanya Deddy Corbuzier.
"Lebih kayak mungkin ada depresi karena si karakter itu," jawab Reza Rahadian.
Reza Rahadian membocorkan ada peran di mana ia sulit melepaskannya. Bahkan setelah proyek itu selesai.
Baca Juga: Reza Rahadian Peluk dan Cium Prilly Latuconsina, Netizen Sepakat Jodohkan Keduanya
"Ada satu, dua karakter yang mungkin aku agak susah meninggalkan sepenuhnya. Perasaannya masih nyangkut, ini kenapa ya?" kata Reza membatin.
