Suara.com - Artis Roro Fitria mengaku kehidupannya berubah setelah tersandung kasus narkoba. Apalagi di momen itu, ibunya juga meninggal dunia.
Roro Fitria sampai tidak bisa melihat jenazah sang ibunda mengingat masih berada di sel tahanan.
"Jadi beberapa fase yang setelah saya alami itu mengubah 180 derajat. Dari visi misi, dari pencarian. Jadi dengan beberapa kejadian Allah membuka aib itu, saya bener-bener down, sedih," kata Roro Fitria di program Pagi Pagi Ambyar yang tayang Kamis (25/11/2021).
"Klimaks-nya mamah saya tercinta dipanggil Allah SWT dan sampai dimakamkan di Jogja pun saya tidak bisa melihat wajah beliau untuk terakhir kali. Karena sudah dikebumikan," sambungnya lagi.
Baca Juga: Terungkap! Alasan Mongol Stres Beli Ferrari, Jatuh Cinta Sama Roro Fitria
Dia merasa kejadian paling menyakitkan dalam hidupnya sebetulnya bukan gara-gara di penjara.
"Lebih sakit mana antara di dalam rutan atau ibu meninggal, jauh lebih sakit mamah meninggalkan saya, karena saya dulu terlalu disayang, dimanja, dicintai sama mamah. Apa-apa mamah apa-apa mamah," ucap Roro Fitria dengan suara yang parau.
Dia menyebut ibunya begitu luar biasa. Bahkan sang ibunda tidak memarahi dirinya saat tersandung kasus narkoba.
Justru, almarhumah menyalahkan diri sendiri karena merasa kurang perhatian terhadap Roro Fitria.
"Mamah sih begitu hebatnya, even kita melakukan kesalahan tidak ada memarahi saya. Malah mamah menyalahi diri mamah, mungkin kurang perhatian ke diri saya," tuturnya.
Baca Juga: Mongol Beli Ferrari Biar Bisa Memikat Hati Roro Fitria, Endingnya Nyesek
Roro Fitria juga menyesal tidak bisa mewujudkan keinginan terakhir sang ibunda.
"Satu hal yang mamah inginkan sampai saya ada yang jagain dan punya baby," ucap Roro Fitria lantas menangis.
Terlepas dari itu, dia merasa cobaan tersebut merupakan teguran dari Tuhan untuk dirinya. Kini Roro Fitria memang sudah memutuskan buat hijrah.
"Cobaan bertubi-tubi. Ini mungkin cara Allah mengambil saya kembali ke jalan fitrahnya," tandasnya.