Infografis
Suara.com - DR Music selaku agensi BLACKSWAN akhirnya angkat bicara terkait konflik yang menimpa Fatou Leia.
Sebelumnya beredar kabar kalau Fatou membully rekan segrupnya sendiri, Leia. Kasus perundungan ini pun sampai menjadi perbincangan dimana-mana.
Menanggapi itu, DR Music segera meluruskan. Dia menyebut BLACKSWAN memang berbeda konsep dengan grup K-Pop lainnya.
"Grup ini terdiri dari anggota dari berbagai bangsa, bahasa, dan budaya. Karena banyak perbedaan pendapat dan budaya hidup berdampingan dalam tim kami, ada kebutuhan yang lebih besar untuk saling menghormati dan memahami dibandingkan dengan tim K-pop lainnya," katanya sebagaimana dilansir Soompi pada Selasa (23/11/2021).
Dia meminta maaf kalau kasus internal di antara member sampai bocor ke publik. Padahal menurutnya, kasus tersebut tidak sepatutnya dibesar-besarkan.
"Semua staf di DR Music meminta maaf kepada LUMINA (fansnya) atas fakta bahwa masalah internal di dalam tim diselewengkan oleh orang lain dan menyebar ke penggemar seolah-olah itu benar," ujarnya.
DR Music menilai wajar terjadi perselisihan. Mengingat member BLACKSWAN berasal dari negara yang berbeda-beda.
"Ketika orang-orang dari latar belakang yang berbeda bekerja bersama, dapat terjadi berbagai bentrokan dan perbedaan pendapat," bebernya.
"Namun, argumen konstruktif antara anggota tentang penyelesaian yang lebih baik dari pekerjaan mereka tidak boleh dibingkai secara provokatif sebagai intimidasi dan menabur perselisihan lebih lanjut dalam tim kami," sambungnya lagi.
Baca Juga: Pernah Hidup Melarat, Inul Daratista dan Keluarga Ngutang Buat Makan
Dia menegaskan sudah mencoba berdiskusi dengan para member termasuk Fatou dan Leia terkait masalah ini.
