Suara.com - Frederika Cull membantah pernyataan ibunya, Yulia Peers yang menyatakan dirinya hilang. Dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Puteri Indonesia 2019 ini mengaku saat ini sedang menetap di Bali karena pekerjaan.
"Halo semua, saat ini saya dalam keadaan sehat dan baik-baik saja di Bali. Saya sekarang sedang bekerja keras untuk beberapa project baru," kata Frederika Cull dalam keterangan resminya.
Sebelum memilih tinggal di Bali, pemilik nama lengkap Frederika Alexis Cull ini mengaku sudah meminta izin kepada sang ibu.
"Saat ini saya dituntut harus bekerja secara profesional, sehingga saya harus tinggal di Bali untuk sementara. Dan ini semua telah disampaikan ke ibu saya dan pihak terdekat ibu saya melalui manajemen saya juga," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Frederika Cull Beri Klarifikasi soal Laporan Ibunya ke Polisi
Fredika Cull mengaku kesulitan untuk memberi tahu langsung karena nomor teleponnya sudah diblokir oleh ibunya. Namun dia sempat menemui sang ibu pertengahan Oktober lalu.
"Karena nomor ponsel dan media sosial saya juga diblokir oleh ibu saya. Tanggal 16 Oktober 2021 saya sempat pulang ke rumah, kemudian berangkat lagi untuk menyelesaikan pekerjaan saya di Bali," imbuh Frederika Cull.
"Sekali lagi saya memberitahukan bahwa saya tidak kemana-mana seperti yang diberitakan. Saya ada di Bali untuk menyelesaikan pekerjaan saya," katanya menegaskan.
Sebelumnya Putri Indonesia 2019, Frederika Cull, dianggap sebagai keturunan Keraton Sumedang , Jawa Barat. Hal tersebut diketahui dari surat yang diterima oleh ibunya, Yulia Peers dari pihak Keraton Sumedang Larang.
Di situ tertulis, bahwa Frederika Cull merupakan keturunan asli keluarga kerajaan tersebut. Tak hanya itu, dalam surat yang ia terima, tercantum silsilah garis keturunan hingga sampai pada nama anak kandungnya.
Baca Juga: Dikabarkan Menghilang, 9 Fakta Frederika Cull Puteri Indonesia 2019
Sejak pengakatan itu, Frederika sudah tidak lagi bertemu dengan ibunya sejak bulan September lalu.
Hal ini membuat sang ibu kecewa dan melaporkan oknum yang mengaku buah hatinya sebagai anak kandung ke pihak berwajib. Perempuan yang melahirkan Frederika itu, melaporkan pelaku dengan tuduhan penggelapan atau penghilangan asal-usul seseorang.