Suara.com - Hampir lima tahun Tsania Marwa tidak bisa bertemu dengan buat hatinya. Padahal Pengadilan sudah memutuskan hak asuh anak jatuh padanya.
Saking lamanya tak bertemu, mantan Atalarik Syach itu mulai terbiasa menjalani kehidupannya tanpa sang anak. Seiiring berjalannya waktu, ia telah mengatasi tekanan batinnya akan kerinduan pada si buah hati.
"Aku sudah menjalani empat setengah tahun ya, jadi mungkin sudah ada adaptasi yang aku rasakan secara psikologis aku. Jadi mungkin aku lebih ke pasrah aja sih," kata Tsania Marwa di Intens Investigasi, Minggu (21/11/2021).
Kendati begitu, bukan berarti ia putus asa untuk mendapatkan anak-anaknya. Hanya saja sementara ini, Tsania Marwa mencoba bersabar dan menunggu waktu yang tepat.
Baca Juga: Sempat Gagal, Tsania Marwa Siap Kembali Ajukan Eksekusi Penjemputan Anak
"Jadi mungkin aku lebih ke pasrah aja sih, tunggu sajalah nanti akan indah pada saatnya. Pastinya aku kalau eksekusi lagi maunya dengan keadaan yang kondusif. Sedang dalam pembicaraan dengan pengacara aku jadi doain aja," terangnya.
Sebagai pelampiasan, Tsania Marwa mencoba menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan. Salah satunya mengemban pendidikan S2.
"Aku lagi berusaha mengisi waktu aku dengan positif salah satunya dengan kuliah S2," ujarnya.
Sebelumnya, Tsania Marwa memang diketahui telah memenangkan hak asuh atas kedua anaknya. Sayangnya, Atalarik Syach disebut masih enggan mengizinkan Tsania Marwa untuk membawa dan bertemu dengan anak-anaknya.
Bahkan usai Tsania Marwa meminta bantuan pihak kepolisian dan pengadilan untuk menemaninya menjemput anak-anak di kediaman Atalarik Syach. Tapi dia syok karena anak-anaknya mengaku takut diculik olehnya.
Baca Juga: Ungkap Alasan Tampil Botak, Atalarik Syach: Ini Bentuk Protes
Hingga saat ini, Tsania Marwa diketahui masih belum bisa membawa kedua anaknya untuk pulang bersamanya.
Terlepas dari itu, Atalarik Syach sendiri mengklaim bahwa tak pernah melarang Tsania Marwa untuk bertemu dengan kedua anak mereka yakni Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.