Nirina Zubir Walk Out, Begini Klarifikasi TV One

SumarniEvi Ariska Suara.Com
Minggu, 21 November 2021 | 11:08 WIB
Nirina Zubir Walk Out, Begini Klarifikasi TV One
Aktris Nirina Zubir saat ditemui di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini Nirina Zubir meluapkan kekecewaannya dengan satu stasiun televisi saat berdiskusi tentang kasus mafia tanah yang menimpanya. Bintang film Heart itu bahkan walk out ketika siaran langsung dan menuntut permintaan maaf.

Lalu Mara Satriawangsa sebagai Executive Vice Editor TV One menanggapi kekecewaan Nirina Zubir. Mengacu pada aturan KPI pasal 42 dan 44, ia menyebut pihaknya tak melakukan kesalahan.

Nirina Zubir walk out saat live di program Apa Kabar Indonesia Malam, Kamis 18 November 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Nirina Zubir walk out saat live di program Apa Kabar Indonesia Malam, Kamis 18 November 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

"Karena kami tidak salah. Semua dilaksanakan sesuai aturan KPI pasal 42 dan 44. Nirina dan pengacaranya berlebihan meminta Pemred TV One minta maaf," kata Lalu Mara saat dikonfirmasi, Minggu (21/11/2021).

Dia menjelaskan kode etik jurnalistik selalu mengutamakan cover both side atau meliput dari dua sudut pandang yang berbeda, berlawanan dengan menampilkan dua sisi dalam pemberitaan.

Baca Juga: Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir Jadi Isu Nasional, Ria Ricis Ungkap Malam Pertama

Hal tersebut wajib dilakukan agar pemberitaan berimbang dari kedua belah pihak.

Aktris Nirina Zubir saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktris Nirina Zubir saat ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Dalam menyajikan berita/informasi kami selalu berpegang pada UU Pokok Pers dan kode etik jurnalistik yang mengedepankan azas keberimbangan (cover both side). Selain itu, sesuai hukum kami juga berpegang pada azas praduga tidak bersalah. Di mana salahnya TV One," terangnya.

Terlebih lagi, saat siaran langsung berjalan, artis pemilik nama asli Nirina Raudhatul Jannah Zubir itu telah diberitahu akan ada pengacara dari pihak eks ART mendiang ibunya.

Namun di pertengahan siaran langsung, Nirina Zubir tiba-tiba merasa keberatan hingga walk out.

Aktris Nirina Zubir saat menggelar jumpa pers ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktris Nirina Zubir saat menggelar jumpa pers ditemui di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Sejak awal Nirina sudah diperkenalkan bahwa ada pengacara tersangka dan dialog terjadi di segmen awal. Dia berdialog dari awal kok," tuturnya.

Baca Juga: Nirina Zubir Rugi Belasan Miliar, Inilah 7 Artis yang Pernah Ditipu Orang Dekat

Lalu Mara Satriawangsa meluapkan kekecewaan terhadap prilaku bintang film Get Marries tersebut.

"Yang dilakukan Nirina dengan tampil di podcast dengan mengatakan hal yang negatif terkait pemberitaan tvone itu Institutional Character Assasination. Saya sudah minta divisi legal untuk menelaah semuanya dan selanjut mengingat podcast tidak di atur di bawah UU Pokok Pers, kami akan gunakan UU ITE," terangnya.

"Itu kan fakta dari sisi pengacara dalam membela kliennya bahwa dia tidak suka dengan yang disampaikan pengacara, soal lain," sambungnya.

Nirina Zubir awalnya diundang stasiun televisi tersebut untuk menjelaskan permasalahan dengan mantan ARTnya terkait mafia tanah.

Dia kemudian kecewa lantaran pengacara si ART dihadirkan.

"Sumpah kecewa banget sama TV One, Nirina nggak ngerti. TV one menjebak Nirina, live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka. yang kami ketahui, bukan dia," kata Nirina Zubir di Instagram Story, Kamis (18/11/2021).

"Na sudah memberikan waktu banyak dari 05.30 pagi untuk wawancara dan memberikan semua pikiran dan pengalaman untuk dibagi," tuturnya.

Dia pun menuntut permintaan maaf dari televisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI