Suara.com - Pandemi membuat kegiatan belajar mengajar di sekolah berubah total. Murid tidak lagi harus pergi ke sekolah untuk belajar, melainkan mulai mengerjakan semuanya secara daring dari rumah. Hal ini sedikit banyak membuat semangat belajar para pelajar mulai luntur.
Itulah mengapa tugas guru di zaman sekarang jadi semakin berat, meskipun metode belajar dan fasilitas pendidikan semakin canggih. Apalagi para pelajar di masa kini tak banyak mengenal perjuangan demi bisa sekolah dan meraih mimpi sehingga kurang terpicu untuk lebih giat belajar dan berusaha.
Apakah kamu termasuk pelajar yang sedang kehilangan motivasi belajar atau sekolah? Nah pas banget nih, film Indonesia tentang guru dan pendidikan berikut ini bisa dijadikan pembangkit semangat. Film-film ini akan mengajak kalian kembali ke masa lalu atau ke daeerah terpencil di mana perjuangan guru dan murid tidaklah mudah. Penasaran? Yuk, simak daftar filmnya berikut ini!
1. Laskar Pelangi (2008)
Baca Juga: Jakarta Film Week Dibuka, Shenina Cinnamon Penasaran dengan Film Kadet 1947
Diadaptasi dari novel karya Andrea Hirata, film berjudul Laskar Pelangi yang cukup fenomenal ini wajib banget untuk kalian tonton. Film ini berkisah tentang murid-murid di SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur, yang hanya terdiri dari 10 orang. Meskipun sekolah tersebut jauh dari kata layak, kesepuluh anak yang menyebut diri mereka sebagai Laskar Pelangi ini tetap memiliki semangat juang yang tinggi dalam belajar, lho. Tak hanya menampilkan keindahan alam Pulau Belitung, film ini juga akan menyajikan berbagai ragam emosi yang akan membuat kalian menangis haru.
2. Sokola Rimba (2013)
Diangkat dari kisah nyata, film Sokola Rimba ini mengisahkan kehidupan Butet Manurung yang bekerja di lembaga konservasi di wilayah Jambi. Selama tinggal di sana, Butet akhirnya menemukan kehidupan yang diinginkannya. Ia mengajak anak-anak masyarakat Suku Anak Dalam yang tinggal di hulu sungai Makekal, untuk belajar baca, tulis, dan hitung.
Tinggal di tengah hutan seorang diri, suatu hari Butet terserang demam malaria tanpa ada seorang pun yang merawatnya. Tanpa diduga, seorang anak yang belum pernah dilihatnya tiba-tiba mendatanginya dan merawatnya. Rupanya, anak bernama Nyungsang Bungo itu sengaja darang dari hilir sungai Makekal karena ingin belajar membaca.
Keinginan Bungo yang begitu kuat tersebut membuat Butet bertekad untuk memperluas wilayahnya untuk mengajar. Sayang, niat baik Butet terhalang restu dari kelompok rombong Bungo yang percaya kalau belajar membaca justru akan membawa malapetaka bagi mereka.
Baca Juga: Sinopsis Film Bunty Aur Babli 2, Rani Mukerji dan Saif Ali Khan Dipalsukan
3. Negeri 5 Menara (2012)
Film Indonesia tentang guru dan pendidikan lainnya yang tak boleh dilewatkan adalah Negeri Lima Menara. Film adaptasi novel karya Ahmad Fuadi ini berkisah tentang seorang anak bernama Alif yang merantau ke luar tanah Minangkabau untuk mondok ke Pesantren Gontor di Ponorogo.
Meskipun berangkat dengan setengah hati, Alif merasa terkesan melihat teman-temannya yang memiliki motivasi tinggi untuk menempuh pendiidkan setinggi-tingginya. Di sana, ia dipertemukan dengan Raja, Said, Dulmajid, Atang, dan Baso dan akhirnya bersahabat dekat.
Setiap menjelang maghrib, mereka berenam akan duduk di bawah menara masjid sambil membayangkan mimpi masing-masing di atas awan. Berawal dari sana, Alif dan kelima sahabatnya bertekad untuk menjelajahi dunia dan memberikan manfaat sebabagi banyak orang.
4. Tanah Surga… Katanya (2012)
Film Tanah Surga Katanya ini memberikan gambaran tentang keadaan daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kalimantan. Masyarakat tersebut tak hanya hidup di bawah garis kemiskinan dengan infranstuktur, pendidikan, dan layanan publik yang tertinggal jauh, tetapi juga kurang memiliki pengetahuan tentang Indonesia.
Hal tersebut membuat Bu Astuti dan dokter Anwar yang ditugaskan ke daerah tersebut merasa miris. Karena itulah, kedua pendatang tersebut berusaha keras untuk menghidupkan lagi sekolah yang hamir roboh karena tak pernah dipakai. Mereka juga berusaha menanankan jiwa nasionalisme pada anak-anak setempat yang lebih membanggakan Malaysia.
Demikian empat film Indonesia tentang guru dan pendidikan yang cocok banget kemu tonton ketika butuh motivasi. Oh ya, jangan lupa untuk menyiapkan tisu saat nonton. Film-film di atas mengandung bawang.
Kontributor : Wahyu Panca Handayani